Merekrut Karyawan Perusahaan

Tips Sukses Merekrut Karyawan Perusahaan

Merekrut karyawan yang sesuai dengan budaya dan kontribusi terhadap perusahaan merupakan suatu tantangan sekaligus kesempatan. Faktanya, merekrut karyawan bukanlah proses yang singkat dan mudah bagi perusahaan karena banyak tahap yang harus dilakukan untuk mendapatkan seseorang yang benar-benar tepat.

merekrut karyawan perusahaan

Mempertimbangkan kemampuan seseorang tidak cukup dengan melihat mampukah seseorang tersebut bekerja, namun kemampuannya dalam beradaptasi juga dibutuhkan. Lantas, bagaimana tips sukses dalam merekrut karyawan perusahaan?

#1 Perluas jaringan pelamar saat membuka lowongan pekerjaan

Perusahaan yang memilih karyawan baru dari pelamar yang datang langsung ke perusahaan, pelamar melalui surat kabar, atau pelamar melalui online akan melewatkan kandidat terbaik. Biasanya, mereka masih bekerja pada suatu perusahaan dan bahkan mungkin mereka tidak menginginkan posisi baru. Berikut beberapa tips untuk memperluas jaringan pelamar:

  • Luangkan waktu untuk membangun hubungan dengan pegawai kantor, tim perekrut, dan tim peneliti dari Universitas.
  • Libatkan karyawan mu untuk berpartisipasi pada Asosiasi atau Konferensi Industri yang memungkinkan mereka untuk menemukan kandidat yang berminat pada perusahaan mu.
  • Perhatikan laman pencari kerja online dan lihat kandidat yang mencantumkan resumes,  walaupun mereka sedang tidak mencari pekerjaan.
  • Gunakan website profesional atau majalah untuk mengiklankan kebutuhan tenaga profesional.
  • Carilah karyawan yang berpotensi melalui Linkedin atau media sosial lainnya.
  • Cantumkan penawaran terbaik bahkan sebelum kamu membutuhkan karyawan baru.

Untuk mendapatkan karyawan terbaik, kamu harus terlebih dahulu memperluas jaringan bahkan sebelum kamu membutuhkan tenaga tambahan.

#2 Pilih pelamar yang telah berpengalaman

Bruce N. Pfau dan Ira T. Kay, penulis The Human Capital Edge, menyatakan bahwa kamu harus menerima karyawan yang telah melakukan “pekerjaan yang pasti, dari perusahaan yang terpercaya, dengan bisnis yang sedang memuncak, dan dengan budaya yang serupa”.

Mereka percaya bahwa “masa lalu merupakan peramal terbaik masa depan” dan mereka juga menyarankan dengan  menggunakan strategi ini, kamu akan mendapatkan karyawan terbaik.

Mereka mengatakan bahwa kamu harus merekrut karyawan yang kamu yakini dapat memajukan perusahaan. Ingat, kamu tidak memiliki waktu luang untuk melatih kandidat yang hanya ‘berkemungkinan’ sukses.

#3 Lihat potensi karyawan internal terlebih dahulu

Mempromosikan karyawan dengan memberikan mereka kesempatan untuk menempati posisi yang kosong saat itu dapat meningkatkan suasana positif dan membuat karyawan menyadari kemampuan serta prestasi mereka yang diapresiasi. Cobalah untuk membuka lowongan secara internal terlebih dahulu.

Lakukan interview pada kandidat yang berpotensi. Tahap ini dapat membuatmu lebih mengenal mereka lebih baik lagi. Mereka juga akan belajar lebih jauh tentang tujuan dan kebutuhan perusahaan.

#4 Perkenalkan diri sebagai perusahaan dengan citra baik

Pfau dan Kay menekankan bahwa menjadi perusahaan yang baik saja tidaklah cukup, karena orang lain  juga perlu mengetahui bahwa perusahaan memiliki citra yang baik pula. Dengan cara ini kamu dapat meningkatkan reputasi dan brand perusahaan. Kamu ingin kandidat terbaik menemukanmu karena ingin bekerja di perusahaan mu. Google, merupakan Fortune’s Best Companies, menerima sekitar 3 juta lamaran setiap tahunnya.

Coba perhatikan turnover karyawan, motivasi, akuntabilitas, penghargaan, pengakuan, fleksibilitas pada keseimbangan kerja, promosi, dan keterlibatan. Semua hal tersebut adalah kunci untuk menjadi perusahaan pilihan.

Faktanya, kamu ingin karyawan berkata bahwa perusahaanmu merupakan tempat terbaik untuk bekerja. Karena, para kandidat akan lebih mempercayai karyawan terdahulu sebelum mempercayai perusahaan tersebut.

#5 Libatkan karyawan lama dalam merekrut karyawan baru

Kamu memiliki 3 kesempatan jika melibatkan karyawan dalam perekrutan karyawan baru:

  • Karyawan dapat merekomendasikan kandidat mana yang terbaik bagi perusahaan.
  • Mereka dapat membantu mu untuk me-review resume dan kualifikasi potensi kandidat.
  • Mereka dapat membantu dalam interview untuk memastikan kandidat tersebut sesuai dengan perusahaan.

Organisasi yang gagal menggunakan karyawan untuk menilai potensi karyawan merupakan organisasi yang kurang memanfaatkan aset berharga mereka. Karyawan yang berpartisipasi dalam pemilihan karyawan baru pastinya berkomitmen untuk membantu dalam kesuksesan karyawan baru tersebut.

#6 Berani memberi upah yang lebih tinggi dari perusahaan kompetitor

Kamu perlu mendatangi beberapa job market untuk membandingkan seberapa tinggi perusahaan lain memberi upah dan kompensasi kepada karyawan mereka. Pastinya, kamu ingin memberikan upah di atas standar untuk membuat karyawan terbaik mu bertahan.

Beberapa perusahaan bahkan menawarkan 2-3 kali lipat dari upah standar. Hal tersebut akan membuat seseorang langsung menerima saat penawaran pertama. Jadi, seberapa berani kamu bersaing dengan perusahaan lain dalam memberikan upah untuk mempertahankan karyawan terbaik dan mendapatkan karyawan baru yang berpotensi?

#7 Pastikan perusahaan memberikan keuntungan yang lebih tinggi

Setiap orang pasti  akan mencari perusahaan yang memberikan keuntungan pada karyawan di atas rata-rata perusahaan lain. Untuk mendapatkan karyawan yang berpotensi, kamu juga harus memberikan mereka penawaran yang sesuai. Perlu diingat bahwa perusahaanmu tidak akan menjadi perusahaan pilihan tanpa memberikan keuntungan bagi karyawan seperti tunjangan pada umumnya yaitu tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun, dan asuransi dental.

Beberapa perusahaan kini bahkan mampu menyediakan cafeteria bagi karyawan sebagai tunjangan makan siang.

#8 Terima kandidat terbaik dari semua kandidat

Jika kamu menginginkan seseorang yang dapat bekerja secara tim atau berhubungan dengan orang lain, kamu perlu mencari seseorang yang mempunyai kemampuan komunikasi yang baik.

Kuncinya adalah kamu tidak perlu membangun kinerja, kebiasaan, dan talenta pada karyawan yang tidak memungkinkan. Namun, utamakan hal tersebut untuk karyawan baru yang memang bertalenta.

#9 Gunakan website untuk merekrut karyawan

Website dapat menggambarkan visi, misi, nilai, tujuan, produk mu. Selain itu, kamu juga bisa melakukan rekrutmen secara efektif pada website mu karena para pelamar yang datang pastinya akan sesuai dengan persyaratan yang kamu tuliskan disana.

Kamu perlu menyediakan laman untuk perekrutan yang berisikan informasi tentang perusahaan, posisi yang dibutuhkan, dan persyaratannya. Dewasa ini banyak perusahaan yang menyediakan laman perekrutan pada website mereka, dan hal tersebut ternyata efektif untuk menarik pelamar.

#10 Periksa informasi pelamar dengan lebih teliti

Sebelum menerima seorang karyawan baru, kamu perlu melakukan cek dan ricek kembali tentang latar belakang karyawan tersebut. Mengingat saat ini tidaklah sulit untuk mendapatkan informasi seseorang, kamu dapat mencari tahu pada perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya dan akun media sosial pribadi mereka.

Memeriksa latar belakang seorang kandidat sangat diperlukan karena kamu perlu memastikan apakah seseorang tersebut dapat membahayakan lingkungan kerja atau membahayakan karyawan lainnya.

Membicarakan tentang manajemen karyawan memang tidak ada habisnya. Karyawan datang dan pergi silih berganti, namun, bisnis yang kamu jalani harus terus mengalami peningkatan tentunya. Dengan pertambahan karyawan seiring berjalannya waktu, kamu membutuhkan software HRIS. Software HRIS dapat mengelola seluruh data karyawan. Misalnya seperti HaermesAplikasi ini merupakan HRIS tipe operational yang dapat membantu kamu dalam mengelola data, mengolah data gaji, data kehadiran, hingga data terkait regulasi pemerintah seperti menghitung PPh 21 dan BPJS.

Kamu merasa perusahaan startup belum membutuhkan software HRIS? Kamu perlu membuat perencaan karena tentunya perusahaan kamu akan terus berkembang dan karyawan akan terus bertambah. Jadi, persiapkan terlebih dahulu seiring berkembangnya perusahaan mu.

Source: the balance careers

Master Admin

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts