Menggunakan Media sosial

4 Tips Menggunakan Media Sosial Dengan Bijak

Bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak?

Di era digital, menggunakan media sosial merupakan asupan sehari-hari segala kalangan. Bahkan, tak terkecuali penduduk yang tinggal di pinggiran kota seperti yang terjadi di Indonesia beberapa tahun belakangan. Segala umur pun dapat menikmatinya, apalagi gadget saat ini bukan lagi barang mewah.

Pengguna dapat  memilih gadget sesuai dengan budget yang dimiliki. Dengan spesifikasi yang standar, pengguna sudah bisa berselancar dengan nyaman di media sosial. Namun, tak banyak pengguna yang menggunakan media sosial dengan sikap bijaksana.

Seperti yang dilansir pada laman kominfo.go.id:

“Masyarakat berlomba menjadi yang tercepat dalam membagi informasi di media sosial. Terkadang tanpa cek dan ricek. Yang viral dianggap sebagai sebuah kebenaran”, jelas Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Rosarita Niken Widiastuti  dalam Talkshow peluncuran Seri Workshop Konten Informasi Digital (KIDi) 2017 di Grand Studio Metro TV, Rabu (25/1/2019).

Menggunakan Media Sosial

Hal seperti ini tidak bisa dianggap remeh karena dampak yang akan terjadi sangat berpengaruh terhadap generasi penerus bangsa dan budaya Indonesia itu sendiri. Masyarakat tidak bisa terus-menerus sembarang menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram yang saat ini mungkin sedang kebanjiran pengguna.

Untuk menggunakan media sosial, tentu kita harus bertindak lebih bijaksana. Selain untuk kebaikan generasi penerus, hal tersebut juga bertujuan untuk menjaga moral bangsa. Berikut tips dalam menggunakan media sosial dengan bijak.

1. Melakukan cek dan ricek sebelum menyebarkan sebuah informasi

Dewasa ini, pengguna media sosial berlomba dalam menyebarkan informasi. Seperti yang dituliskan di atas, informasi yang viral dianggap paling benar. Sehingga, pengguna menyebarluaskan informasi tersebut tanpa memeriksa keakuratan informasi.

Terkadang beberapa kalangan menganggap bahwa pendidikan sangatlah berpengaruh dalam menyikapi sebuah informasi. Namun, di lain pihak berpendapat bahwa ini bukan hanya soal pendidikan akademi seseorang, namun juga perkara mental seseorang dalam menyerap sebuah informasi.

Jadi, saat mendapatkan sebuah informasi, ada baiknya pengguna melakukan cek dan ricek terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi tersebut.

2. Tidak mengumbar data pribadi secara sembarangan

Data pribadi merupakan hal penting yang saat ini dirasa hal kecil oleh beberapa pengguna. Banyak pengguna media sosial tidak memilih dan memilah informasi pribadi sebelum mencantumkan pada akun pribadinya. Mengunggah foto pribadi dengan tidak mempertimbangkan dampak yang akan terjadi.

Dengan kemajuan teknologi, pengguna harus memahami lebih dalam apa dampak negatif jika menyebarkan data pribadi secara sembarangan. Lebih baik, pengguna lebih berhati-hati lagi dalam mencantumkan data pribadi pada media sosial seperti alamat rumah, nomor ponsel pribadi, alamat email, foto pribadi, dll.

3. Lebih bijak dalam berkomentar dan menghadapi komentar

Pada akun media sosial, antar pengguna dapat saling berkomentar dengan bebas. Namun, pengguna seharusnya lebih bijak lagi dalam menanggapi komentar dan lebih cermat dalam berkomentar.

Beberapa sosial media saat ini juga dilengkapi dengan fitur menonaktifkan kolom komentar, sehingga pengguna tidak perlu khawatir akan menerima komentar yang dirasa kurang baik.

4. Menggunakan akun media sosial sebagai wadah pembelajaran

Banyak pengguna saat ini menggunakan media sosial sebagai wadah pembelajaran. Beberapa akun resmi menyebarkan informasi akurat yang dapat dijadikan pengguna lain sebagai pembelajaran.

Website seperti Tirto.id, Vice Indonesia, dan Mojok.co juga memiliki akun media sosial seperti pada Instagram. Akun-akun resmi seperti ini akan memberikan informasi dan penjelasan yang baik terkait keakuratan informasi yang sedang viral.

Media sosial juga saat ini digunakan sebagai alat untuk menilai kepribadian seseorang dalam kebutuhan rekrutmen karyawan. Pada beberapa perusahaan, pelamar akan diminta untuk mencantumkan alamat media sosial yang kemudian dijadikan pertimbangan untuk keperluan interview. Nah, dengan begitu, pengguna harus lebih cermat dan bijak dalam menggunakan media sosial.
Master Admin

Categories:

Update

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts