6 Skill yang Harus Dimiliki untuk Bekerja di Divisi Human Resource
Ingin bekerja di divisi Human Resource (HR) tapi masih bingung skill apa yang harus dimiliki? Atau masih memikirkan apakah jurusan mu tepat untuk bidang ini?
Bekerja di divisi Human Resource memang menjadi impian bagi sebagian orang. Divisi ini tentunya menuntut anggotanya untuk terus berinteraksi oleh semua karyawan di perusahaan dan memastikan segalanya berjalan dengan baik.
Bagi kamu yang menyukai manajemen sumber daya manusia, bekerja di divisi human resource memang bidang yang tepat. Namun, kamu juga harus mengetahui apakah kamu telah memiliki skill yang cukup dan sesuai dengan bidang tersebut.
Apa saja skill yang harus dimiliki jika kamu ingin bekerja di divisi Human Resource?
Butuh kamu ketahui, bekerja di divisi Human Resource juga bukan merupakan hal yang mudah. Kamu harus memiliki skill penting yang mungkin tidak kamu tekuni di bangku pendidikan. Jadi, walaupun kamu telah memiliki jenjang pendidikan yang sesuai dengan persyaratan perekrutan, kamu tetap harus melatih beberapa skill berikut.
Komunikasi
Komunikasi merupakan skill yang paling penting untuk dimiliki oleh semua orang dari berbagai bidang. Dengan skill komunikasi yang baik dapat menjalin hubungan baik pula dengan orang dari berbagai kalangan.
Jika kamu ingin bekerja di divisi Human Resource tentu saja kamu harus memiliki skill ini. Sebagai anggota dari divisi Human Resource, kamu tentu saja harus mampu berkomunikasi dengan baik terhadap sesama anggota divisi dan anggota dari divisi lain.
Multitasking
Anggota divisi Human Source sangat membutuhkan skill yang satu ini. Kamu harus mampu melakukan beberapa pekerjaan di waktu yang bersamaan. Misalnya, sebuah divisi membutuhkan karyawan baru, sementara anggota pada divisi lain mengajukan pemberhentian kerja. Sebagai seorang anggota divisi HR, kamu harus mampu mengambil tindakan pada beberapa kasus yang penyelesaiannya saling bertolak belakang.
Manajemen Kinerja
Sebagai seorang anggota divisi HR, kamu juga harus memastikan bahwa karyawan lain bekerja dengan baik dan memenuhi harapan perusahaan. Tidak hanya itu, HR juga harus memastikan hal sebaliknya, yaitu bagaimana perusahaan juga dapat memenuhi ekspektasi karyawan.
Setiap karyawan perlu mendapatkan pelatihan untuk memenuhi harapan perusahaan. Sebaliknya, perusahaan perlu menciptakan lingkungan yang baik bagi karyawan agar mereka merasa nyaman saat bekerja.
Nah, sebagai HR, kamu harus mampu mengatur dengan baik agar kedua belah pihak saling memenuhi ekspektasi masing-masing.
Rekrutmen
Tahukah kamu bahwa proses rekrutmen karyawan bukanlah hal yang mudah? Seorang HR harus memastikan bahwa karyawan yang direkrut akan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan dapat pula memenuhi ekspektasi perusahaan. Sementara, mendapatkan karyawan dengan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tidaklah mudah.
Belum lagi, proses rekrutmen merupakan proses yang panjang. Mulai dari memastikan bahwa divisi yang mengajukan benar-benar membutuhkan karyawan tersebut, membuka lowongan pekerjaan, memilih dan memilah data pelamar, melakukan panggilan interview, dan masih banyak lagi.
Biasanya, dalam hal ini kemampuan pada bidang psikologi juga dibutuhkan untuk mengetahui karakter calon karyawan pada saat interview berlangsung.
Pemecahan Masalah
Seorang anggota divisi Human Resource harus mampu memecahkan segala masalah yang terjadi di lingkungan kerja. Misalnya, seorang anggota pada suatu divisi merasa tidak nyaman dengan anggota divisi lain, maka seorang HR harus mampu menemukan pokok permasalahan dan menyelesaikan masalah tersebut.
Tidak hanya itu, masalah internal dalam satu divisi ataupun masalah seorang karyawan dengan kebijakan perusahaan juga merupakan tugas seorang HR untuk menyelesaikannya. Maka dari itu, seorang anggota HR harus mampu bersikap netral dan tidak berpihak agar dapat memecahkan masalah dengan sikap yang bijaksana.
Kemampuan Mengorganisasi
Seorang HR haruslah dilengkapi dengan kemampuan mengorganisasi yang baik dalam segala hal. Salah satunya, divisi HR harus menyimpan segala dokumen perusahaan. Misalnya saja dalam perekrutan karyawan baru, file dari pelamar saja bisa mencapai ribuan. Kemudian, divisi HR juga harus mampu mengatur segala jadwal seperti jadwal panggilan interview, jadwal meeting antar divisi, jadwal kegiatan perusahaan, jadwal pertemuan dengan customer, dan masih banyak lagi. Dengan kemampuan mengorganisasi, segala hal di perusahaan tidak akan tumpang tindih dan tersusun dengan baik.

Categories:
HR (Human Resource)