Pengertian & Fungsi Assessment sebagai Sistem Penilaian Kinerja

Assessment adalah aspek penting dalam jenjang karier seorang karyawan. Karena, assessment digunakan untuk menilai kelayakan karyawan untuk mendapatkan promosi.

Promosi dalam hal ini artinya kenaikan jabatan atau pangkat dalam pekerjaan. Perusahaan menilai kinerja pegawainya dengan menerapkan sistem assessment tersebut. Artikel kali ini akan menjelaskan assessment lebih dalam dan mengapa hal tersebut penting bagi perusahaan.

Penjelasan Assessment

Ilustrasi assesment adalah

Menurut The Balance Careers, assessment adalah penilaian dari perusahaan. Penilaian tersebut dapat diterapkan kepada karyawan lama, atau untuk menilai kecocokan kandidat pelamar dengan posisi yang tersedia.

Tes assessment umumnya dilaksanakan dalam periode waktu tertentu agar perusahaan dapat lebih memahami tujuan perusahaan.

Hasil penilaian akan menentukan apakah kinerja karyawan sudah layak, bahkan berhak mendapat kenaikan pangkat. Selain itu, assessment digunakan untuk menilai apakah seorang pelamar adalah kandidat yang tepat bagi perusahaan.

Pengertian Assessment Menurut Ahli

Para ahli memiliki beberapa pengertian yang berbeda mengenai assessment ini sendiri. Agar anda dapat lebih memahami, berikut pengertian yang dikemukakan oleh ahli.

Robert M. Smith

Robert mengemukakan bahwa assessment adalah penilaian secara menyeluruh dengan melibatkan anggota dari beberapa tim terkait. Penilaian tersebut berguna untuk memahami kelebihan, kemampuan dan kelemahan seseorang.

Sehingga, assessment akan menghasilkan penilaian yang dapat digunakan untuk menyusun pembelajaran dan pelatihan baru bagi karyawan perusahaan.

Eko Putro Widoyoko

Menurut Eko Widoyoko, assessment adalah kegiatan untuk menjelaskan data pengukuran yang diambil berdasarkan kriteria tertentu.

Misalnya, assessment dalam perusahaan menggunakan kriteria seperti target yang dipenuhi karyawan, penyelesaian pekerjaan, dan sebagainya.

Terry Overton

Menurut Terry Overton, assessment merupakan proses mengumpulkan data dan informasi yang dapat digunakan untuk memantau progress atau kemajuan.

Terry berargumen bahwa informasi tersebut bisa didapat tidak hanya melalui tes saja. Informasi tersebut dapat dikumpulkan melalui wawancara, pengawasan, evaluasi dan pengamatan tingkah laku dan pekerjaan seseorang.

Bob Kizlik

Assessment adalah proses mendapatkan data yang dapat digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Bob, assessment memang harus relevan dan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.

Maka, dapat disimpulkan bahwa assessment ialah proses mendapatkan informasi dan data untuk mengetahui kemampuan, kelebihan, dan kekurangan seseorang.

Informasi dapat digunakan untuk merancang program pelatihan atau pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan seseorang. Sehingga, dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan berproduktivitas tinggi.

Baca Juga: Pentingnya Strategi Sumber Daya Manusia bagi Bisnis Menghadapi Persaingan

Tujuan Assessment

Dari pengertian beberapa ahli, anda dapat memahami bahwa assessment merupakan hal yang sangat penting. Tidak terkecuali bagi bisnis dan perusahaan.

Umumnya, perusahaan menggunakan tes assessment untuk mengetahui kemampuan, kepribadian, dan skill karyawan sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut dapat digunakan sebagai dasar menentukan apakah karyawan berhak mendapat promosi jabatan atau pangkat.

Sedangkan pada saat merekrut, assessment digunakan untuk mengetahui kesesuain kandidat akan keahlian, kepribadian, dan etos kerja dengan perusahaan.

Ada baiknya perusahaan juga mengetahui apakah seorang kandidat memiliki kemampuan komunikasi dan adaptasi yang bagus. Agar kandidat tersebut dapat bekerja sama dan beradaptasi dengan karyawan lain. Dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Fungsi Assessment

Assessment memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan. Karena, dengan assessment dapat mengetahui kemampuan dan kekurangan karyawan.

Penilaian atau assessment sendiri memiliki dua fungsi yaitu fungsi formatif dan fungsi sumatif. Berikut penjelasannya.

Fungsi Formatif

Assessment dalam fungsi formatif berguna untuk memberikan pendapat dan saran kepada pembimbing dan pemberi pelatihan. Akibatnya, proses pembelajaran dapat disempurnakan, berkembang, dan tetap relevan.

Peserta pembelajaran dan pelatihan dapat merasakan dampak berkembangnya standar pelatihan dalam fungsi ini.

Fungsi Sumatif

Sedangkan, fungsi sumatif menentukan nilai belajar dan pelatihan yang diberikan. Dan menjadi bahan pertimbangan kelulusan seseorang. Fungsi sumatif membantu perusahaan dalam membuat keputusan terkait karyawan.

Keputusan tersebut seperti misal apakah karyawan yang bersangkutan layak mendapat kenaikan pangkat dan jabatan. Atau misal menentukan apakah kandidat pelamar kerja dapat diterima perusahaan.

Jenis-Jenis Assessment

Artikel ini akan membagi jenis assessment menjadi dua kategori. Untuk memudahkan anda memahami jenis-jenis assessment.

Assessment dalam Proses Merekrut Karyawan

Dalam proses mendapat karyawan, perusahaan akan menggunakan jenis assessment sebagai berikut ini:

A. Penilaian Kognitif

Kognitif dalam assessment adalah mengukur kecerdasan karyawan secara umum. Kecerdasan dalam hal ini mencakup kecerdasan berpikir kritis dan penyelesaian masalah.

Assessment jenis ini dapat mengetahui dan memprediksi potensi seseorang di masa yang akan datang.

B. Penilaian Kepribadian

Assessment ini dapat digunakan untuk mengetahui kepribadian seorang kandidat dengan pekerjaan terkait. Penilaian ini digunakan untuk mengetahui kesesuaian personality seseorang terhadap posisi yang sedang dibutuhkan.

Assessment ini menjadi penting karena berguna untuk mengukur integritas dari kandidat.

C. Fisik

Perusahaan berhak mengetahui kandidat pelamar dari tingkat ketahanannya. Terutama dalam beberapa pekerjaan memang membutuhkan kondisi fisik yang sesuai dan sehat agar dapat menjalankan pekerjaan secara optimal.

Penilaian kondisi fisik umumnya dilakukan dalam perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur misal. Tidak heran, mengingat karyawan sangat memerlukan kondisi fisik yang sehat.

D. Keterampilan

Perusahaan perlu mengetahui lebih jauh kemampuan dan skill kandidat terkait lowongan yang dibuka. Penilaian keterampilan biasanya berdasarkan riwayat pendidikan dan pengalaman yang dimiliki karyawan tersebut.

Assessment untuk Menilai Promosi

Jenis assessment ini penting dilakukan karena menjadi dasar keputusan bagi perusahaan dalam menentukan kelayakan karyawan mendapatkan kenaikan pangkat dan jabatan.

A. Psikometri

Assessment ini digunakan untuk menilai kesesuaian karyawan dengan posisi atau jabatan baru yang akan diberikan.

Dalam penilaiannya, assessment ini memerlukan informasi kemampuan dan pengetahuan karyawan. Selain itu, kapabilitas karyawan perlu diukur dalam assessment ini untuk mengetahui kemampuan karyawan tersebut dalam menyelesaikan masalah pekerjaan.

B. Presentasi

Beberapa perusahaan mewajibkan karyawan untuk mengetahui layanan dan produk yang dimiliki perusahaan. Tentunya dengan mengevaluasi berdasarkan presentasi karyawan.

Kemampuan presentasi dapat menjadi pertimbangan penting, terlebih jika jabatan yang ditawarkan memang memerlukan kemampuan komunikasi dan presentasi yang baik.

C. Analisis dan Role Playing

Role playing di sini artinya adalah simulasi percobaan pekerjaan baru. Simulasi tersebut nantinya melibatkan interaksi yang sekiranya sesuai dengan jabatan yang ditawarkan.

Seperti misal, simulasi negosiasi antara Business Development dengan klien perusahaan. Hasil dari simulasi tersebut akan melalui proses analisis. Proses analisis akan memberi penjelasan lebih detail dan rinci terkait kompetensi karyawan.

Tips Saat Menjalani Assessment

Saat menjalani assessment anda perlu mempersiapkan diri tentunya. Mengingat, tes tersebut berkaitan dengan karier anda di masa yang akan datang. Berikut Weefer bagikan beberapa tips dan persiapan dalam menjalani assessment. Berlatih seoptimal mungkin. Latihan dapat membiasakan anda dalam mengerjakan tes, namun lakukan secara optimal dengan tidak memaksakan diri. Memaksakan diri justru tidak akan membuat proses pembelajaran efektif.

  • Menjaga istirahat dan asupan nutrisi agar saat dapat mengerjakan assessment dalam kondisi fisik terbaik.
  • Percaya diri adalah hal yang perlu anda jaga. Melakukan dua hal di atas akan sangat membantu anda meningkatkan kepercayaan diri ketika mengerjakan assessment.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan assessment merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan assessment, perusahaan dapat mengetahui kemampuan dan kapabilitas seseorang dalam melakukan pekerjaan.

Assessment dapat meliputi hal yang berkaitan dengan kompetensi, keahlian, dan kepribadian seseorang. Sehingga, membantu perusahaan untuk mendapatkan SDM terbaiknya.

Mohamad Krisna

Categories:

Uncategorized

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts