manfaat performance appraisal

Manfaat Performance Appraisal dan Pelatihan di Industri Manufaktur

Artikel ini akan membahas manfaat performance appraisal dan pelatihan di industri manufaktur. Tetapi, sebelum itu Anda harus tahu sedikit latar belakang Industri Manufaktur Indonesia. Industri Manufaktur merupakan salah satu penyumbang nilai ekonomi terbesar Indonesia.

Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia mencatat angka indeks manufaktur pada kuartal ke-3 2020 mencapai 44,91%. Berita ini disampaikan oleh Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian pada siaran persnya di Kementerian Perindustrian 15 Oktober 2020. Angka ini termasuk yang sangat positif karena pada kuartal ke-2, angka indeks manufaktur hanya mencapai 28,55%. Laporan ini menyiratkan bahwa industri manufaktur Indonesia adalah sektor industri strategis yang perlu dipertahankan atau bahkan ditingkatkan kualitasnya.

Menteri Perindustrian juga menyatakan suatu hal yang sangat serius. Pandemi COVID-19 membuat industri manufaktur menampakkan kelemahannya. Memang kalau dilihat dari angka indeksnya industri ini masih bisa positif, tetapi nilai positif itu sedikit atau banyak telah dipengaruhi oleh stimulus yang disuntikkan oleh pemerintah pusat. Beliau juga mengatakan, pada tahun 2024, Indonesia akan kekurangan 2,5 juta tenaga kerja industri.

Sampai sini, kita rileks kan sejenak pikiran kita dan mulai berpikir kembali, apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut? Menurut data Badan Pusat Statistik, ada kurang lebih 6 juta tenaga kerja industri. Seandainya, 2024 mengiyakan takdirnya dengan kehilangan 2,5 juta tenaga kerja, itu artinya hampir setengah dari seluruh jumlah units industri manufaktur Indonesia akan berhenti beroperasi karena kekurangan pekerja.

Kemudian, Indonesia akan kehilangan salah satu penguat ‘pondasi’ ekonominya. Kekurangan tersebut diakibatkan tidak seimbangnya jumlah tenaga ahli dan posisi yang tersedia. Kemudian, proses penilaian kinerja yang kurang efisien juga bisa menjadi faktor akan hal tersebut.

Ada dua hal yang kemungkinan besar bisa mencegah hal ini. Mereka adalah pelatihan untuk mengembangkan karier dan penilaian kinerja. Artikel ini akan membahas kedua hal tersebut. 

Manfaat Performance Appraisal dan Metodenya 

Performance appraisal merupakan proses penilaian kinerja tenaga kerja dengan cara membandingkan kinerja saat ini dengan standar yang telah dikomunikasikan kepada tenaga kerja, selanjutnya memberikan feedback kepada tenaga kerja tentang kualitas kinerjanya untuk tumbuh dan berkembang lebih lanjut.

Menurut Randall Schuler, Professor Emeritus di bidang Human Resource Management, di bukunya “Effective Personnel Management”, manfaat performance appraisal serta pengertiannya adalah sistem formal terstruktur untuk mengukur dan mengevaluasi pekerjaan tenaga kerja, perilaku dan hasil kerjanya untuk menemukan bagaimana seorang tenaga kerja dapat bekerja lebih efektif di masa depan sehingga organisasi dan masyarakat sekitar mendapat manfaatnya.

Berikut ini adalah beberapa manfaat Performance Appraisal dalam Industri Manufaktur:

  • Memastikan kinerja individu dari setiap tenaga kerja akan mempengaruhi kinerja semua tim atau bahkan seluruh industri.
  • Mempertegas peran dan status tenaga kerja dalam organisasi. Beberapa pekerja ingin tahu di mana mereka sebenarnya berdiri dan ingin melakukan sesuatu yang berguna untuk perusahaan manufakturnya.
  • Penilaian kinerja berfungsi sebagai alat motivasi. Melalui evaluasi ini, efisiensi dan kegunaan seseorang dapat ditentukan jika target perusahaan tercapai. Hal Ini sangat memotivasi seseorang untuk bekerja lebih baik dan dapat membantu dalam peningkatan kinerja di masa depan.
  • Sistem penilaian kinerja juga membantu tim manajemen dalam memutuskan promosi, mutasi dan penghargaan kepada tenaga kerja.
  • Mengidentifikasi tenaga kerja yang berkinerja rendah dan memutuskan apakah Anda ingin mereka melakukan perbaikan atau harus melepaskan mereka.
  • Penilaian kinerja memungkinkan Anda memberikan feedback positif serta mengidentifikasi area untuk perbaikan.
  • Pelatihan dan Career Development Program adalah manfaat terpenting bagi tenaga kerja. Seorang tenaga kerja dapat berdiskusi dan bahkan membuat rencana pengembangan (pelatihan) dengan manajer sehingga dia dapat meningkatkan keterampilannya. Poin ini akan dijelaskan lebih lanjut di bagian bawah.

Metode Performance Appraisal 

Secara garis besar, gambar dibawah ini adalah proses dari Performance Appraisal. Kemudian, ada dua metode paling populer dalam melakukan performance appraisal. Apapun metodenya, yang terpenting adalah manfaat performance appraisal yang didapat.

  • Metode Evaluasi 360 Derajat

Metode Evaluasi 360 Derajat adalah metode performance appraisal populer yang melibatkan masukan evaluasi dari berbagai tingkatan hirarki dalam perusahaan. Metode 360 derajat tidak seperti performance appraisal biasa, yang hanya meliputi feedback tenaga kerja dari supervisor.

Dalam metode 360 derajat ini, orang-orang di sekitar tenaga kerja termasuk manajer senior, tenaga kerja itu sendiri, supervisor, bawahan, rekan kerja, dan anggota tim dapat memberikan feedback satu sama lain.

  • Metode Standar Kerja

Metode standar kerja adalah metode penilaian kinerja yang membandingkan kinerja setiap tenaga kerja dengan standar yang telah ditentukan atau tingkat keluaran yang diharapkan. Metode ini yang paling sering dilakukan di dunia industri manufaktur.

Manfaat Pelatihan dan Pengembangan Karier di Industri Manufaktur

Berikut ini, beberapa manfaat dari adanya pelatihan dan pengembangan karier di Industri Manufaktur.

  • Tenaga Kerja Mampu Menggunakan Metode atau Teknologi Baru dalam Proses Operasional

Keuntungan dari pelatihan dan pengembangan untuk sebuah organisasi bisa sangat besar, terutama ketika harus menggunakan teknologi dan proses baru. Namun, dalam sektor bisnis yang terus berubah saat ini, pelatihan tenaga kerja satu kali saja tidak akan cukup. Untuk mendapatkan manfaat penuh dari pelatihan dan pengembangan tenaga kerja, perusahaan perlu meningkatkan keterampilan tenaga kerja secara konsisten, jangan setengah-setengah.

  • Pelatihan dan Pengembangan Tenaga kerja Membantu Perusahaan Mengimbangi Persaingan Industri Global

Perusahaan manufaktur modern perlu berkembang terus menerus, itulah sebabnya pelatihan dan pengembangan sangat penting bagi tenaga kerja. Selalu akan ada persaingan baru, perubahan regulasi dan hal lainnya. Jadi, memiliki tenaga kerja dengan skill terkini tentang manufaktur, akan membantu Anda tetap terdepan dalam persaingan.

  • Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja Meningkatkan Satisfaction dan Morale Kerja

Manfaat pelatihan dan pengembangan juga berdampak pada career development tenaga kerja. Ketika mereka merasa bahwa atasannya membantu dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, mereka akan sangat termotivasi.

  • Tingkat Employee Turnover yang Lebih Rendah adalah Salah Satu Manfaat Utama Pelatihan dan Pengembangan

Mendapatkan kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru dan mendapatkan pengetahuan adalah alasan penting pelatihan bagi tenaga kerja. Namun, bagi sebuah organisasi, pelatihan tenaga kerja adalah investasi. Banyak riset setuju jika pelatihan dan pengembangan tenaga kerja secara berkelanjutan adalah kunci untuk mempertahankan karyawan berkualitas.

  • Pelatihan dan Pengembangan Membantu Tenaga Kerja Mempertahankan Skill dan Pengetahuan

Setiap skill membutuhkan latihan konsisten. Jika tidak, masterynya akan hilang. Program pelatihan dan pengembangan secara berkala berfungsi sebagai penjaga agar skill tenaga kerja Anda selalu fit and proper.

  • Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja Adalah Aset untuk Posisi Penting di Perusahaan

Salah satu manfaat pelatihan dan pengembangan bagi perusahaan adalah tenaga kerja terlatihnya bisa mengisi posisi penting internal perusahaan. Langkah ini adalah solusi hemat biaya, karena mempekerjakan bakat baru dari luar adalah langkah yang mahal. Selain itu, tenaga kerja Anda juga sudah mengenal baik proses operasional dan budaya kerja perusahaan, sehingga mereka dapat mulai bekerja secara langsung.

Ada 4 metode populer dalam melakukan Training and Development. Metode tersebut adalah:

  • Pelatihan Kelas Normal yang dipandu oleh instruktur.
  • Ruang Kelas Virtual. Memungkinkan pelatihan tenaga kerja dari mana saja, membantu perusahaan menghemat waktu dan uang.
  • E-Learning – Menawarkan kesempatan pelatihan tenaga kerja yang fleksibel (seperti video on demand) melalui video, teks, dan audio, yang dapat diakses dari seluruh dunia.
  • Mobile Learning. Metode baru pelatihan tenaga kerja menggunakan mobile app, tanpa perlu Personal Compute. Dan lainnya.

Closing Thought 

Oke, saatnya renungan penutup. Bahasan pokok yang diuraikan oleh artikel ini, manfaat performance appraisal dan training and career development’ adalah dua hal yang penting bagi napas industri manufaktur Anda. Tidak hanya industri manufaktur, bahkan mungkin seluruh industri tanpa terkecuali menginginkan dua hal ini. Jadi, tidak ada alasan lain industri manufaktur Anda belum mengadopsi kedua hal ini.

Kemudian, Anda yakin dengan kedua hal ini, namun terlihat cukup menyusahkan proses implementasinya. Di sinilah, Anda harus benar-benar mengambil inisiatif untuk melakukan transformasi digital. Tepatnya melakukan transformasi digital di bagian Operasional HR. Anda sebaiknya mencari HRIS Software yang mempunyai native module performance appraisal dan training and development dan juga support mobile app.

Masih punya pertanyaan seputar bahasan ini? Hubungi tim terbaik kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Jadi, apakah Anda ingin menerapkan performance appraisal pada perusahaan Anda?

A. Alfan Alif

Categories:

Tip Sheet

Tags:

Explore

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts