app messaging

Hal yang Bisa Dipelajari dari Uber untuk App Messaging

“Teknologi bukanlah segalanya. Yang terpenting adalah anda percaya bahwa ada seseorang yang baik dan pintar apabila diberikan sesuatu, mereka akan menciptakan sesuatu yang hebat dengan dengan hal itu.”

-Steve Jobs

Contoh aplikasi messaging yang populer adalah Facebook dan Apple. Di tahun 2016, Apple dan Facebook menduduki peringkat teratas untuk app messaging yang dimana Apple memberikan pilihan untuk chat dengan sesama pengguna, dan Facebook meluncurkan app messenger untuk bot. Lalu muncul lagi app messaging Snapchat untuk anak muda, dan Slack untuk komunikasi tim internal bisnis.

Uber juga tidak mau kalah dan mengembangkan in-app support. Tidak hanya terbatas di FAQ dan layanan bantuan saja, tapi uber mengembangkan aplikasi in-app chat yang dikenal dengan nama Uber Intercom. Aplikasi ini berfungsi sebagai media interaksi antara customer dengan driver untuk memberikan pengarahan lewat chat. Uber Intercom menyelesaikan beberapa masalah komunikasi seperti :

  • Language barrier, anda tidak tahu bahasa yang digunakan.
  • Anda memiliki aksen atau gaya bicara dari daerah anda sehingga driver Uber tidak mengerti apa yang dibicarakan.

Jadi, inilah beberapa hal yang dapat dikita pelajari dari Uber in-app chat, Uber Intercom.

App Messaging on Mobile Device

Masih menggunakan PC untuk berinteraksi? Sudah bukan zamannya, segeralah pindah ke mobile device atau smartphone. Mobile device memudahkan proses interaksi dan pastinya selalu di bawa kemana saja karen ukurannya yang pas di kocek.

Profil Driver & Informasi Detail

Profil sangatlah penting. Aplikasi ini menyediakan informasi tentang dengan siapa anda berkomunikasi, peforma, sosial medianya seperti Facebook, Twitter atau LinkedIn untuk menambahkan kesan keasliannya. Informasi ini membantu agar driver lebih dapat dipercaya. Selain itu, untuk meningkatkan efektifitas peforma, driver hanya perlu menjemput dan mengantar pelanggan berdasarkan informasi yang ditunjukan pada GPS.

Komunikasi yang terus menerus

Komunikasi sebelumnya akan tersimpan di dalam history chat pelanggan. Jadi jika ingin berbincang-bincang hal lain, pelanggan bisa mencari history dengan drivernya. Chat history dapat membantu pelanggan untuk lebih mengenal driver.

Uber sebenarnya tidak membuat in-app chat. Mereka menggunakan teknologi yang sudah ada sebelumnya kemudian dikemas dalam bentuk yang berbeda. Ini semua terjadi karena mereka bisa dan percaya seperti quote Steve Jobs sebelumnya.

Tidak semua orang menggunakan Uber dan tidak semua orang juga bisa mengembangkan aplikasi untuk berkomunikasi dengan customer. Karena itu, kami mengembangkan Freshchat! Bagi anda yang ingin berinteraksi lebih banyak dengan pelanggan ataupun visitor di dalam aplikasi? Mobile apps? ataupun di website anda? Freshchat dapat memenuhi keinginan anda!

Master Admin

Categories:

Freshchat

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts