Penerapan Collaborative Learning dalam Perusahaan dan Manfaatnya_Hybrid Work

Penerapan Collaborative Learning dalam Perusahaan dan Manfaatnya

Share on:

Perusahaan sebagai unit bisnis saat ini selalu mencari cara untuk membangun SDM yang berkualitas dan meningkatkan kompetensi pekerjanya. Salah satu yang sedang umum digunakan yaitu collaborative learning. Collaborative learning adalah metode belajar berbasis kelompok.

Collaborative learning adalah metode belajar yang efektif jika diterapkan di perusahaan. Collaborative learning dapat juga disebut sebagai metode pembelajaran kolaboratif.

Untuk membantu anda memahami tentang collaborative learning, kami sudah merangkumnya untuk anda di artikel bawah ini.

Pengertian Collaborative Learning

Ilustrasi pembelajaran kolaboratif dalam sebuah perusahaan

Collaborative learning adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada kerjasama antar peserta didik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dengan kata lain, collaborative learning adalah metode belajar secara berkelompok. Metode pembelajaran ini memiliki tujuan agar tiap peserta didik dapat saling terlibat dalam proses memahami informasi dan materi pada program pembelajaran.

Dengan demikian, pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam memfasilitasi pemahaman peserta didik terhadap pengetahuan yang baru.

Baca Juga: Pengertian Learning Management System, Manfaat, dan Fungsinya

Keunggulan Collaborative Learning

Berdasarkan riset Cornell University, collaborative learning dapat memberikan berbagai keuntungan. Pengalaman belajar yang aktif, kontekstual, dan menarik dapat memberikan proses pembelajaran yang lebih dalam.

Manfaat lainnya dari collaborative learning adalah:

  • Mengasah kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi.
  • Mendukung interaksi antara peserta didik.
  • Collaborative learning ini dapat meningkatkan tingkat retensi siswa, harga diri, dan tanggung jawab.
  • Memberikan paparan materi dan pemahaman yang lebih baik.
  • Membantu peserta belajar mempersiapkan situasi sosial dan dunia profesional.

Selain itu, metode collaborative learning dapat meningkatkan employee engagement dan retensi karyawan. Kepuasan karyawan terhadap tempat kerja pun dapat meningkat, karena perusahaan memberikan karyawan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi.

Collaborative learning juga menurut penelitian dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Sehingga, performa perusahaan juga dapat meningkat.

Manfaat Pembelajaran Kolaboratif

Metode pembelajaran kolaboratif memiliki segudang manfaat, terutama jika diterapkan dalam perusahaan anda. Manfaat yang utama adalah membuat peserta nyaman dalam kegiatan pelatihan yang diadakan.

Belajar dalam kelompok membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan memberikan manfaat yang lebih besar. Beberapa manfaat lain collaborative learning adalah sebagai berikut:

1. Mengasah kemampuan menyelesaikan masalah

Dalam prakteknya, pembelajaran kolaboratif melibatkan kelompok dalam menyelesaikan suatu masalah. Setiap anggota kelompok harus melakukan diskusi dan analisis terhadap berbagai ide dan opsi untuk menemukan solusi yang terbaik.

Dengan cara ini, kemampuan problem solving para peserta semakin diasah dan mereka dapat mengembangkan cara-cara baru dan efektif dalam mengatasi berbagai situasi di lingkungan kerja.

2. Meningkatkan kompetensi karyawan

Pembelajaran kolaboratif menuntut kerja sama antar peserta, agar peserta pelatihan semakin cepat dalam mempelajari dan menguasai materi.

Sistem belajar secara kolaboratif memungkinkan peserta untuk saling bertukar pikiran secara leluasa. Sehingga, dapat mempercepat penyerapan materi dari pelatihan yang diberikan.

3. Menambah koneksi

Dengan tidak belajar secara individu selama pelatihan, karyawan dapat membentuk koneksi atau relasi dengan individu baru. Hal tersebut dapat membantu karyawan untuk memperluas jaringan kontak, membangun hubungan yang lebih baik, dan meningkatkan peluang karir di masa depan. 

Selain itu, berinteraksi dengan orang-orang baru juga dapat membuka pintu untuk kesempatan baru dan memperkenalkan karyawan pada ide-ide dan perspektif yang berbeda, yang mungkin dapat membantu mereka tumbuh secara profesional dan pribadi.

4. Meningkatkan skill komunikasi

Pembelajaran kolaboratif merupakan suatu metode yang efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi karyawan. Dalam pembelajaran kolaboratif, setiap peserta akan berkomunikasi dengan rekan, anggota tim, dan kelompok belajar mereka, sehingga dapat memperbaiki kemampuan komunikasi mereka.

Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting dalam lingkungan kerja yang serba cepat dan dinamis. Melalui pembelajaran kolaboratif, karyawan dapat memperbaiki kemampuan mereka dalam berbicara, mendengarkan, dan berinteraksi dengan orang lain. 

Selain itu, karyawan juga akan belajar bagaimana bekerja secara efektif dalam tim, memecahkan masalah bersama, dan membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan rekan kerja mereka.

5. Mengasah kepemimpinan

Pada pembelajaran kognitif, setiap individu dalam kelompok belajar memegang tanggung jawab untuk mengatur, memimpin, berdiskusi, dan belajar hal-hal baru. Hal ini dapat membantu memperbaiki kemampuan manajemen dan kepemimpinan setiap karyawan.

Dalam pembelajaran kognitif, setiap individu juga belajar untuk menjadi lebih mandiri dan mengambil inisiatif dalam memecahkan masalah.

Dengan memegang tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri dan membimbing orang lain dalam kelompok, karyawan dapat mengembangkan keterampilan manajemen waktu, organisasi, dan kepemimpinan yang penting untuk sukses di tempat kerja. 

Baca Juga: Manfaat Learning Management System untuk Perusahaan Anda

Penerapan Collaborative Learning di Perusahaan

Sudah waktunya bagi Anda untuk menerapkan pembelajaran kolaboratif di tempat kerja mengingat banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dari metode ini. Cara yang dapat anda gunakan untuk menerapkan collaborative learning adalah sebagai berikut:

1. Membagi kelompok belajar

Dengan membentuk kelompok yang terdiri dari tiga hingga empat orang dengan latar belakang yang beragam, kelompok tersebut akan lebih terfokus dalam mempelajari hal baru.

Selain itu, keberagaman latar belakang anggota kelompok dapat memperkaya proses belajar dengan sudut pandang yang berbeda-beda.

2. Membuat aturan yang fleksibel

Memiliki aturan yang fleksibel dapat memberikan dampak positif pada keberhasilan pembelajaran. Sebaliknya, jika peraturan dalam program pelatihan terlihat terlalu membatasi, hal tersebut dapat berdampak negatif pada proses pelatihan.

3. Menggunakan kelompok untuk pengembangan produk

Perusahaan dapat memanfaatkan kelompok pelatihan sebagai sarana untuk menghasilkan ide-ide baru dalam pengembangan produk. Ini sangat bermanfaat bagi karyawan, karena setiap kelompok dapat bekerja sama untuk berinovasi dan meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan produk.

Metode pembelajaran kolaboratif memungkinkan para pekerja perusahaan untuk mengembangkan kompetensi secara berkelompok. para karyawan dapat mengembangkan keterampilan baru dan lebih terlibat dalam proses pembelajaran dengan cara berpartisipasi dalam diskusi.

Namun, penerapan collaborative learning di perusahaan memerlukan beberapa persiapan yang cukup matang. Salah satunya adalah dengan menggunakan Learning Management System yang tepat.

Menggunakan learning management software yang kurang tepat dapat menyebabkan proses pelatihan yang tidak efisien. Bisa jadi, perusahaan justru merugi karena membuang-buang uang. Oleh karena itu, gunakan Learning Management Software dari SAP SuccessFactors, untuk menciptakan pelatihan karyawan yang efektif dan tepat guna bagi perusahaan.

Share on:

Author

Mohamad Krisna

Categories: (1)

Uncategorized
To the top
email-subscribe

Subscribe untuk mendapatkan Tips Terkini untuk Keberhasilan Transformasi Digital Anda!