Unpaid Vs. Paid Internship? Penjelasan Ini Bisa Membantu Pertimbangan Anda

Mohamad Krisna

Share on:

Kata internship umumnya sangat melekat dengan mahasiswa atau fresh graduate. Umumnya, dikenal juga sebagai magang. Internship adalah kegiatan yang dianggap mampu meningkatkan kompetensi sarjana di dunia profesional nantinya.

Internship dianggap makin penting karena dapat melatih dan memberikan skill terapan yang dapat digunakan saat bekerja.

Tidak jarang, mahasiswa yang baru lulus memilih internship lebih dari satu kali sebelum akhirnya mendapatkan pekerjaan sesuai yang diharapkan. Alasannya, karena program magang memberikan ilmu dan pengalaman yang penting dalam perkembangan karier.

Sekilas tentang Internship

Internship adalah kegiatan pelatihan kerja yang diadakan oleh perusahaan atau organisasi. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman di lingkungan kerja yang sebenarnya.

Internship atau biasa disebut magang, dirasa merupakan program yang cukup penting. Karena, magang dapat meningkatkan keahlian dan kompetensi terutama untuk orang yang belum memiliki pengalaman kerja.

Program magang umumnya berjalan selama 3 hingga 12 bulan. Dalam prosesnya, peserta internship akan terlibat langsung dengan pekerjaan sesuai bidang atau divisinya.

Sebagai catatan, internship adalah program yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu paid atau unpaid. Sederhananya, program magang yang mendapatkan gaji dan tidak. Keduanya tentu saja bergantung pada perjanjian dan peraturan perusahaan masing-masing.

Manfaat Penting Internship

Internship adalah program pelatihan yang dapat memberikan manfaat. Terlebih, bagi anda yang belum memiliki pengalaman kerja atau seorang fresh graduate. Seperti apa saja manfaat yang bisa anda dapatkan dari internship? Berikut selengkapnya.

#1 Pengalaman Kerja

Manfaat utama yang dicari dari internship adalah pengalaman kerja. Pasalnya, jumlah lulusan sarjana di Indonesia setiap tahun selalu meningkat. Di tahun 2020 saja terdapat 17 juta fresh graduate yang telah menyelesaikan pendidikan tingginya.

Meningkatnya jumlah lulusan perguruan tinggi, tentu meningkatkan kebutuhan kerja. Sayangnya, masih banyak lowongan pekerjaan yang membutuhkan seseorang dengan pengalaman kerja.

Internship dapat menjadi solusi tersebut. Kegiatan internship dianggap setara dengan pengalaman kerja sebagai karyawan. Jadi, dengan mengikuti program magang kesempatan anda untuk mendapatkan pekerjaan bisa meningkat.

#2 Meningkatkan Kompetensi

Selain pengalaman kerja, internship dapat membantu meningkatkan kompetensi dan keterampilan anda. Dua hal tersebut sangat diperlukan di dunia kerja.

Kegiatan magang dapat melatih skill profesional dan membantu evaluasi diri anda sendiri. Menurut Fremont College, saat magang anda pasti mendapatkan evaluasi performa dan kinerja anda. Agar, menjadi bahan evaluasi yang efektif dan perkembangan diri.

Internship juga berfungsi mempersiapkan tenaga kerja dalam menghadapi dunia kerja kedepannya. Sehingga, SDM yang mengikuti program magang diharapkan memiliki daya saing yang baik.

#3 Membangun Jaringan Profesional

Tidak sedikit orang yang mendapatkan rekan yang dapat merekomendasikan anda lowongan kerja yang sedang tersedia.

Program internship dapat membantu anda membangun relasi dengan orang-orang di dunia kerja yang profesional. Melalui relasi baru yang anda bangun tidak menutup kemungkinan anda mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan.

#4 Menambah Pengalaman Kerja dalam Resume

Manfaat yang tidak kalah penting dari internship adalah pengalaman yang anda bisa tambahkan dalam resume nantinya.

Seperti yang kita tahu, resume merupakan dokumen penting yang digunakan saat melamar pekerjaan. Magang merupakan informasi yang dapat anda cantumkan sebagai pengalaman kerja dalam resume. Dengan begitu, kesempatan anda untuk dilirik HRD juga lebih tinggi.

Ketika menyertakan informasi tentang magang, sampaikan dengan sejelas mungkin. Seperti kontribusi anda di tempat anda magang, hingga job description yang anda wajib kerjakan.

Baca Juga: Kupas Tuntas Resume Lamaran Kerja dan Cara Membuatnya

#5 Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Program internship dapat memberikan manfaat meningkatkan rasa percaya diri anda. Terutama, di kondisi pandemi seperti ini yang menurunkan daya serap tenaga kerja perusahaan.

Pandemi yang penuh dengan ketidakpastian meningkatkan angka pengangguran dan rasa tidak percaya diri generasi muda, menurut PBB. Untuk itulah mengikuti program internship adalah jawaban permasalahan ini.

Internship dapat meningkatkan rasa percaya diri para pelamar kerja. Mengingat, pengalaman yang didapat dari program internship dibuat menyerupai dunia kerja yang nyata.

Fresh graduate juga dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang mereka pelajari ketika magang. Sehingga, membantu menaikkan rasa percaya diri mereka ketika sedang menghadapi proses interview ataupun onboarding kerja.

Baca Juga: Begini Cara Membuat CV yang Menarik dan Dilirik HRD!

Tujuan Program Internship

Tujuan utama dari program internship adalah membuka peluang bagi pesertanya merasakan dunia kerja yang profesional. Maka, tidak jarang internship umumnya ditujukan bagi fresh graduate yang baru saja menyelesaikan pendidikan tinggi.

Internship dapat menjadi wadah lulusan siap kerja untuk menerapkan ilmu yang mereka peroleh dalam pendidikan tinggi. Agar, para fresh graduate dapat memiliki kompetensi yang layak bersaing.

Pemerintah juga telah melindungi pemagangan melalui UU Ketenagakerjaan nomor 13 tahun 2003, pasal 23 hingga pasal 29. UU tersebut mengatur bahwa seseorang yang telah mengikuti program magang berhak mendapatkan pengakuan kompetensi dari perusahaan.

Jenis Internship di Indonesia

Terdapat dua jenis internship yang berlaku di Indonesia, yaitu paid dan unpaid internship. Berikut ini penjelasan keduanya.

1. Paid Internship

Sesuai namanya, paid internship merupakan program magang yang memberikan kompensasi bagi peserta magang. Kompensasi tersebut dapat berupa uang makan, bonus, insentif, dan upah yang diberikan atas hasil kerja.

Pemerintah Indonesia telah mengatur dengan jelas melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan nomor 6 tahun 2020, bahwa setiap peserta internship berhak mendapatkan uang saku.

Hal tersebut sesuai dengan pasal 13 Permen tersebut. Besaran uang saku mengikuti perjanjian magang antara perusahaan dan peserta magang.

2. Unpaid Internship

Unpaid internship adalah program magang yang tidak memberikan kompensasi berupa upah. Sehingga, benefit atau keuntungan dari program magang yang diselenggarakan juga semakin sedikit.

Namun, program internship tidak berbayar masih cukup diminati. Alasan membutuhkan pengalaman kerja dan membangun kompetensi serta pengalaman menjadi beberapa penyebab kenapa unpaid internship masih terus diminati.

Manakah yang Terbaik?

Tentu dari anda banyak yang bertanya lebih baik mengikuti program internship yang memberi gaji atau tidak. Tentu jawaban tersebut tergantung individu masing-masing.

Apabila anda merasa perusahaan tempat anda akan magang memiliki reputasi yang baik, bisa saja hal tersebut menjadi pilihan tepat meskipun tidak memberikan upah. Anda juga wajib mempertimbangkan beban kerja ketika magang.

Paid internship memang terlihat lebih menggiurkan karena menawarkan gaji dan benefit lain bagi peserta magang.

Namun, anda perlu berhati-hati dengan membaca secara jeli dan seksama isi perjanjian magang dari perusahaan. Karena, besaran upah dan benefit yang anda dapatkan akan tertulis disana.

Kesimpulan

Internship adalah program pelatihan kerja yang memiliki banyak manfaat. Terutama bagi mereka yang baru saja menyelesaikan pendidikan tinggi.

Selain dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi, program internship mampu memberikan pengalaman simulasi bekerja. Internship bisa menjadi kesempatan bagus buat anda menerapkan ilmu yang telah anda pelajari selama masa sekolah.

Mohamad Krisna

Share on:

Categories: (1)

Karyawan
To the top