Pengertian Manajemen, Tujuan, Unsur, dan Fungsi Pentingnya bagi Perusahaan

Bagi pelaku usaha dan pebisnis, kata manajemen pasti sudah sering anda dengar. Pengertian manajemen sering disalah artikan dengan leadership dalam perusahaan.

Padahal, kedua hal tersebut memiliki arti dan pemahaman yang jauh berbeda. Manajemen lebih dekat dengan hal-hal yang berhubungan dengan pengelolaan. Dalam bisnis, tentunya pengelolaan Sumber Daya Manusia dan mengatur proses.

Artikel Weefer kali ini akan membahas manajemen secara menyeluruh, mari simak lebih dalam.

Pengertian Manajemen

Ilustrasi manajemen dan pengertiannya dalam perusahaan

Beberapa ahli memiliki pengertian manajemen yang cukup berbeda-beda. Namun, jika diambil secara garis besar memiliki pengertian yang hampir serupa.

Pengertian manajemen adalah sebuah sistem yang mengatur proses dan pengelolaan sumber daya. Proses-proses dalam manajemen melingkupi pengelolaan, pengaturan, pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian.

Proses pengelolaan tersebut bertujuan demi tercapainya tujuan bersama. Manajemen dalam bisnis tentunya dengan memanfaatkan sumber daya agar tujuan bisnis tercapai.

Berikut penjelasan arti manajemen menurut beberapa ahli.

1. Henry Fayol

Menurut Fayol, pengertian manajemen ialah segala proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengordinasian dan pengawasan terhadap sumber daya yang dapat digunakan.

Proses di atas digunakan untuk mencapai tujuan secara efektif dan lebih efisien.

2. George R. Terry

Oleh Terry, manajemen diartikan sebagai suatu proses yang melibatkan orang lain, agar tujuan dalam organisasi dapat tercapai.

Terry juga berpendapat bahwa pengertian manajemen adalah sebagai proses perencanaan, dan pengawasan dalam menggunakan sumber daya. Sumber daya yang dimaksud baik sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

3. Lawrence A. Appley

Lawrence sendiri menjelaskan bahwa manajemen adalah kemampuan individu atau organisasi untuk memberdayakan orang lain untuk mencapai suatu tujuan.

4. James A.F. Stoner

Pengertian manajemen adalah sebuah proses pengorganisasian, pengelolaan, dan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah disepakati bersama.

5. Koontz

Koontz berpendapat bahwa manajemen merupakan sebuah proses untuk mencapai tujuan tertentu dengan bantuan orang-orang yang terlibat dalam organisasi yang dibentuk.

6. Oey Liang Lee

Oey berpendapat bahwa manajemen merupakan seni untuk merencanakan, mengelola, mengawasi, dan mengorganisasi manusia untuk mencapai tujuan yang telah disepakati.

Dari semua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen adalah proses mengelola, mengawasi dan memanfaatkan sumber daya untuk mencapai tujuan.

Mungkin manajemen merupakan kata yang sering anda jumpai dalam ekonomi dan bisnis. Namun, manajemen juga dapat mengatur dalam bidang pemerintahan, sekolah, domestik, dan sebagainya.

Tujuan Manajemen

Setelah anda memahami pengertian manajemen, anda mulai bertanya tujuan adanya manajemen. Manajemen memiliki salah satu tujuan utama.

Tujuan utama manajemen yaitu membantu organisasi mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Berikut ini penjabaran beberapa tujuan manajemen.

  • Menetapkan strategi yang tepat agar organisasi mencapai tujuan.
  • Membangun komunikasi dan koordinasi yang baik antara tiap karyawan dan divisi.
  • Mengevaluasi dan memeriksa dalam berbagai kondisi dan mengkaji apakah strategi yang digunakan sudah sesuai dan dapat beradaptasi dengan perubahan atau tidak.
  • Mencapai tujuan bersama dengan memanfaatkan sumber daya secara efektif dan seefisien mungkin.
  • Membantu melakukan analisis fundamental SWOT bagi bisnis.

Baca Juga: Contoh Analisis SWOT: Pengertian, Faktor, Manfaat, dan Contohnya

Fungsi Sebuah Manajemen

Manajemen memiliki fungsi yang saling berhubungan dan berpengaruh satu sama lain. Fungsi-fungsi tersebut dapat saling membantu individu atau organisasi dalam mencapai tujuan.

Fungsi dari manajemen terbagi menjadi lima tahapan, antara lain:

  1. Perencanaan (Planning)
  2. Pengorganisasian (Organizing)
  3. Pengarahan (Directing)
  4. Penempatan (Staffing)
  5. Evaluasi (Controlling)

Anda perlu memahami bahwa kelima aspek di atas tidak dapat terlepas satu dan yang lain. Karena, setiap aspek saling berhubungan. Berikut penjelasan lebih lengkap masing-masing aspek tersebut.

1. Perencanaan

Fungsi manajemen yang utama salah satunya yaitu perencanaan. Dalam proses ini, perusahaan terlibat dalam menetapkan proses, tujuan, dan cara untuk mencapai target yang telah ditentukan bersama.

Perencanaan adalah tahap penting bagi perusahaan. Dalam fungsi ini, perusahaan dapat menyusun strategi dan proses yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan. Fungsi perencanaan sendiri terbagi menjadi dua.

Yaitu perencanaan strategis dan perencanaan operasional perusahaan. Perencanaan operasional menekankan kepada efisiensi perencanaan itu sendiri. Sedangkan, perencanaan strategis berfokus pada efektivitas dalam proses perencanaan.

2. Pengorganisasian

Dalam proses pengorganisasian, perusahaan mulai mengambil langkah nyata terhadap rencana yang telah dibuat. Langkah tersebut sebagai bentuk realisasi terhadap strategi yang telah dianalisis dan dibuat.

Pengorganisasian maksudnya adalah membagi tanggung jawab kerja sesuai dengan porsi masing-masing pihak. Sehingga, SDM yang dimiliki perusahaan dapat diatur secara efisien.

3. Pengarahan

Dalam fungsi ini, manajemen berperan aktif mengarahkan setiap anggota organisasi sesuai dengan tugas dan divisi masing-masing.

Pengarahan (directing) berguna agar masing-masing komponen dalam perusahaan dapat bekerja sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Sehingga, perusahaan dapat menghasilkan kinerja yang optimal dan mencapai tujuan.

Fungsi pengarahan juga berguna sebagai bentuk pengendalian risiko (risk management). Artinya, meminimalkan risiko terjadinya hambatan dan kesalahan yang mengganggu produktivitas organisasi.

4. Penempatan

Penempatan merupakan fungsi di mana organisasi akan menempatkan individu sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan perusahaan.

Selain itu, penempatan berfungsi agar perusahaan dapat mengalokasikan setiap sumber daya yang dimiliki sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Agar, perusahaan dapat beroperasional dengan baik.

5. Evaluasi

Evaluasi berarti menjalankan fungsi dalam mengawasi. Fungsi manajemen ini merupakan proses akhir untuk menilai dan mengawasi kinerja yang telah dilaksanakan.

Perusahaan dapat memberi penilaian kepada hasil pekerjaan yang telah dilakukan semua anggota yang terlibat. Dalam proses evaluasi, perusahaan perlu mengetahui apakah setiap proses yang berjalan telah mencapai target dan sesuai dengan yang direncanakan.

Proses evaluasi mengharuskan organisasi untuk segera mencari solusi ketika terdapat hambatan. Agar, hambatan dan masalah tersebut tidak semakin membesar dan merugikan banyak pihak.

Unsur-Unsur dalam Manajemen

Terdapat beberapa unsur dalam manajemen organisasi dan perusahaan yang terpenuhi. Itu untuk memastikan bahwa performa dalam manajemen yang ada berjalan sesuai yang direncanakan.

Unsur-unsur dalam manajemen ini saling melengkapi satu sama lain. Maka, apabila satu unsur hilang maka keseimbangan dan performa perusahaan juga dapat terganggu. Berikut ini unsur-unsur dalam manajemen:

Unsur manusia

Sebuah manajemen, pasti sangat membutuhkan manusia. Karena manusia adalah unsur yang dapat menjalankan proses manajemen perusahaan dan mencapai tujuan. Produktivitas dalam perusahaan juga akan terhenti tanpa adanya manusia.

Unsur uang

Dalam unsur uang, memiliki pengaruh yang sangat besar dalam manajemen perusahaan. Uang dalam bentuk modal dapat dijadikan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan sarana, operasional dan sumber daya.

Uang yang digunakan seefektif mungkin dapat menarik minat penanam modal. Sehingga, perusahaan dapat berkembang (ekspansi) lebih luas agar dapat menghasilkan keuntungan lebih.

Bahan

Dalam manajemen, bahan baku adalah hal yang sangat vital. Terlebih, bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur atau produsen barang jadi. Bagi perusahaan jenis itu, bahan baku adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam proses produksi.

Bahan baku dan sumber daya manusia adalah dua hal yang saling berkaitan. Tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas, akan susah untuk memproduksi barang jadi yang berkualitas juga.

Unsur metode kerja

Metode kerja yang baik dan efisien dapat menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang maksimal. Metode kerja yang diciptakan sebagai bentuk manajemen harus mudah dipahami oleh semua karyawan.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam membuat metode kerja adalah waktu, uang, fasilitas, aktivitas bisnis, dan tujuan.

Pasar

Tujuan adanya sebuah bisnis adalah untuk menghasilkan keuntungan salah satunya. Untuk itu, unsur market sangat penting untuk diperhatikan oleh perusahaan. Karena pasar dan penjualan adalah tujuan akhir dari kegiatan produksi.

Unsur ini tidak hanya dalam kegiatan penjualan saja. Namun, meliputi bagaimana barang sampai hingga ke pembeli, kualitas barang, dan kemungkinan barang rusak yang retur. Semua faktor tersebut harus menjadi perhitungan perusahaan.

Baca Juga: Pengertian Supply Chain Management, Fungsi, dan Prosesnya

Dapat disimpulkan bahwa manajemen memegang peranan penting bagi organisasi. Manajemen yang memiliki sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang baik terbukti dapat meningkatkan performa perusahaan.

Manajemen juga dapat mendorong produktivitas perusahaan agar dapat mencapai target dan tujuan yang telah direncanakan.

Mohamad Krisna

Categories:

Karyawan

Tags:

manajemen

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts