abhati group hris

Transformasi Digital Abhati Group Menggunakan HRIS Haermes

PT. Abhati Sie Sidarta atau bisa disebut dengan Abhati Group adalah sebuah Holding Company yang berdiri sejak tahun 2017. Holding company ini memiliki anak perusahaan di beberapa bidang seperti: raw materials, manufacturing, hotel & resort, dan property development.

Dengan belasan anak perusahaan yang bahkan ada yang sudah berdiri sejak 1980, Abhati Group memiliki tanggung jawab besar untuk bisa mempertahankan dan mengembangkan semua perusahaan tersebut. Salah satu kunci dalam melakukan hal tersebut terletak dalam sumber daya manusianya.

Di sektor ini lah, Yessita, HR Corporate dari Abhati Group, menjelaskan beberapa masalah atau tantangan yang dihadapinya. Laporan singkat HR case study ini dibuat berdasarkan hasil diskusi santai antara Yessita sebagai narasumber, Maria Fransiska sebagai interviewer, dan Tarry Andini sebagai moderator.

Beberapa tantangan yang dihadapi HR Abhati Group

Yessita mengimplikasikan bahwa selain tugas utamanya sebagai HR Abhati Group, dia juga harus menaungi masing masing HR anak perusahaan juga. Hal tersebut membuat beban tugas yang dilimpahkan ke dirinya lumayan berat karena setiap anak perusahaan memiliki ‘ciri khas’ yang berbeda.

Berikut ini beberapa contoh tantangan yang dihadapi oleh narasumber:

  • Payroll yang masih berantakan. Yessita mengatakan dengan adanya Abhati Group sebagai holding company, maka urusan payroll mau tidak mau harus ditangani oleh Abhati Group. Jadi, perusahaan anak sudah tidak memegang kuasa aturan payroll. Hal tersebut, tentu, menambah beban tanggung jawab Yessita.
  • Presensi yang masih menggunakan fingerprint. Narasumber kami termasuk orang yang open dan visioner. Yessita dari tahun 2018 sudah memikirkan kalau metode fingerprint sebagai alat presensi harus segera diganti dengan alat yang lebih digital dan mudah. Banyaknya perusahaan yang tersebar di berbagai daerah adalah alasan mengapa hal ini harus segera dilakukan.
  • Tugas kecil dan redundant lainnya yang semestinya bisa dilakukan otomatis. Yessita juga bercerita, bahwa banyak sekali karyawan yang selalu mempertanyakan hal hal seperti cuti, compensation and benefit, izin sakit, dan lainnya. Jika HR terus terusan ‘melayani’ hal hal seperti itu, maka waktu HR untuk merancang strategi perusahaan dan strategi sumber daya manusia menjadi berkurang. Hal tersebut dirasakan oleh narasumber kami sebagai hal yang sangat merugikan.

Software Haermes dipilih oleh Abhati Group sebagai solusi untuk tantangan HR tersebut

Sejak 2018, Abhati Group mencari solusi untuk bertransformasi ke digital yang mana dari 5 kandidat vendor, mengerucut ke 3 vendor, akhirnya software HRIS Haermes dari Weefer Indonesia menjadi pilihan solusinya. Berikut ini solusi yang dihadirkan oleh Haermes untuk menjawab tantangan Abhati Group:

  • Centralized Payroll. Solusi ini hadir untuk mempermudah Abhati Group dalam melakukan payroll. Abhati Group bisa mengontrol seluruh proses payroll dalam software Haermes. Payroll Haermes juga support BPJS dan PPh 21 sehingga module payroll Haermes memberikan kepraktisan kepada penggunanya.
  • Sistem attendance lengkap. Haermes menyediakan module attendance lengkap untuk menjawab tantangan Abhati Group. Dengan menggunakan smartphone, seorang karyawan bisa melakukan clock in dan clock out plus location dari karyawan tersebut pun dapat diketahui.
  • Bebeberapa module Haermes lainnya dapat mengotomasikan pekerjaan HR. Berbagai module lain dapat diinstall di Haermes tergantung kebutuhan. Module seperti employee self-service sangat membantu dalam pengurusan cuti, izin dan lain sebagainya. Module itu dapat diakses secara mandiri oleh setiap karyawan dan semuanya bisa di cek atau di approve secara digital.

Hasil yang bisa dirasakan oleh Abhati Group setelah 1.5 tahun menggunakan Haermes

Centralized Payroll memudahkan Abhati Group untuk melakukan audit atau sekedar riset masalah keuangan perusahaan. Dulu hal tersebut susah dilakukan karena harus menunggu laporan dari berbagai anak perusahaan, sekarang proses itu bisa berjalan secara efektif dan efisien.

Masalah presensi, menurut Yessita adalah yang paling memorable. Sejak mencari vendor penyedia software HR, narasumber kami mencari fitur yang bisa seperti ini dan hanya Haermes yang menyediakan fitur tersebut. Fitur clocking Haermes, menurut Yessita memberikan kebebasan yang bertanggung jawab kepada seluruh karyawan apalagi dengan masih adanya pandemi disini.

Tugas tugas ‘printilan’, menurut narasumber kami, juga bisa dikerjakan secara efektif dengan software ini. Secara keseluruhan, sebagai penutup HR case study ini, narasumber kami memilih Haermes karena modulenya lengkap, harga terjangkau plus masih bisa di nego, dan proses komunikasi dengan pihak Weefer yang sangat supportive.

Haermes, aplikasi HRIS dengan fitur terlengkap saat ini.

Yuk, beralih ke digital seperti Abhati Group menggunakan HRIS Haermes.

Master Admin

Categories:

Case Study

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts