onboarding adalah

Onboarding Adalah: Pengertian, Tahapan, dan Manfaatnya

Share on:

Onboarding adalah salah satu tahapan krusial yang sering kali diabaikan dalam proses penerimaan karyawan baru. Padahal, perannya sangat penting dalam memastikan karyawan baru dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif di tempat kerja. 

Proses onboarding yang baik bukan hanya tentang orientasi perusahaan, tapi juga menciptakan pengalaman positif bagi karyawan. Hal ini akan berkaitan dengan kontribusi, loyalitas dan produktivitas mereka. Dengan pendekatan yang tepat, onboarding dapat menjadi fondasi yang kuat untuk hubungan jangka panjang antara karyawan dan perusahaan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian onboarding, tahapan-tahapan penting yang perlu dilakukan, dan berbagai manfaat yang akan dirasakan oleh perusahaan dan karyawan itu sendiri.

Apa itu Onboarding?

Apa itu Onboarding

Onboarding adalah proses penting yang membantu karyawan baru beradaptasi dengan lingkungan kerja dan budaya perusahaan. Menurut Rahmat Edi Santoso dalam jurnal Psikosains, onboarding merupakan program yang dilakukan selama masa percobaan untuk membantu karyawan baru mengenal lingkungan dan budaya perusahaan. Program ini bertujuan untuk menciptakan kecocokan dan kesan positif dari karyawan baru terhadap perusahaan.

Proses onboarding yang efektif dapat meningkatkan produktivitas, retensi, dan kepuasan karyawan. Penelitian oleh Chenji & Raghavendra dalam jurnal YUME menyebutkan bahwa onboarding membantu karyawan baru menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan aspek kinerja pekerjaannya. 

Selain itu, studi oleh Rachel Konyefa Dickson dan Oyeinkorikiye Stephan Isaiah dalam Journal of Human Resource menunjukkan bahwa onboarding yang efektif meningkatkan keterlibatan karyawan dan mengurangi turnover.

Baca juga: Contoh Form Penilaian Kinerja Karyawan Terbaru 2025

Tujuan Onboarding Karyawan yang Harus Diketahui

Tujuan Onboarding Karyawan yang Harus Diketahui

Onboarding adalah proses strategis yang tidak hanya memperkenalkan karyawan baru pada lingkungan kerja, tetapi juga membentuk fondasi bagi keterlibatan, produktivitas, dan retensi mereka. 

Penelitian oleh Brandon Hall Group menunjukkan bahwa perusahaan dengan proses onboarding yang kuat dapat meningkatkan retensi karyawan baru hingga 82% dan produktivitas lebih dari 70%. Selain itu, BambooHR melaporkan bahwa 89% karyawan merasa lebih terlibat setelah menjalani onboarding yang efektif.

Onboarding yang efektif juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan karyawan dan identifikasi mereka dengan organisasi. Sebuah studi dalam Springer menemukan bahwa onboarding yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan di tempat kerja dan mengurangi niat untuk keluar dari perusahaan. 

Dengan demikian, tujuan utama onboarding adalah untuk mempercepat adaptasi karyawan baru, meningkatkan keterlibatan mereka, dan mengurangi tingkat turnover, yang pada akhirnya mendukung keberhasilan jangka panjang perusahaan.

5 Tahapan Umum Onboarding Karyawan

5 Tahapan Umum Onboarding Karyawan

Onboarding karyawan adalah proses yang sangat penting untuk memastikan bahwa karyawan baru dapat beradaptasi dengan baik dan merasa diterima dalam lingkungan perusahaan. 

Tahapan onboarding yang terstruktur dapat meningkatkan keterlibatan, produktivitas, dan kepuasan karyawan, sekaligus mengurangi turnover. Berikut adalah tahapan-tahapan onboarding yang umum dilakukan oleh banyak perusahaan:

Tahap 1: Preboarding 

Tahapan pertama adalah persiapan sebelum karyawan baru mulai bekerja. Di tahap ini, perusahaan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menyambut karyawan baru. 

Hal-hal ini termasuk pengaturan tempat kerja, perangkat yang diperlukan seperti device, email perusahaan, dan akses ke aplikasi atau sistem yang relevan. HR juga harus memastikan bahwa dokumen yang diperlukan seperti kontrak kerja, formulir pajak, dan data pribadi telah disiapkan sebelumnya.

Tahap 2: Orientasi perusahaan 

Selanjutnya, orientasi atau pengenalan perusahaan menjadi langkah awal yang penting. Di sini, karyawan diperkenalkan dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Mereka juga dikenalkan dengan struktur organisasi, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di perusahaan. Biasanya, karyawan baru juga diberi tur keliling kantor dan diperkenalkan kepada tim yang akan bekerja bersama mereka.

Tahap 3: Pelatihan

Setelah proses pengenalan, tahapan berikutnya adalah pelatihan yang lebih mendalam. Di sini, karyawan diberi pemahaman lebih detail tentang peran dan tugas mereka. Pelatihan ini bisa berupa pelatihan teknis yang berkaitan dengan pekerjaan mereka, serta pelatihan tentang penggunaan sistem dan alat kerja yang digunakan di perusahaan.

Tahap 4: Integrasi

Di tahap ini, perusahaan memberikan akses kepada karyawan baru ke berbagai sumber daya yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka, seperti dokumentasi, panduan operasional, atau sistem internal. Selain itu, karyawan baru juga diberi akses ke mentor atau “buddy” yang dapat membantu mereka dalam memahami lebih dalam tentang budaya kerja dan memberikan dukungan.

Tahap 5: Evaluasi

Setelah beberapa minggu atau bulan bekerja, perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap karyawan baru untuk menilai sejauh mana mereka beradaptasi dan berkembang dalam pekerjaan. 

Tahapan ini juga merupakan kesempatan bagi karyawan untuk memberikan feedback  tentang pengalaman onboarding mereka. Proses ini memungkinkan perusahaan untuk mengetahui apakah ada area yang perlu ditingkatkan dalam program onboarding.

Baca juga: Contoh KPI Karyawan Terbaru yang Bisa Anda Tiru di 2025

Mengenal Berbagai Manfaat Melakukan Onboarding Karyawan

Onboarding adalah proses yang lebih dari sekedar orientasi, namun juga investasi strategis yang dapat memengaruhi kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan. Apa saja manfaatnya? Simak di bawah ini penjelasannya!

1. Meningkatkan retensi karyawan baru

Onboarding yang baik dapat meningkatkan kemungkinan karyawan baru untuk tetap bertahan di perusahaan. Data menunjukkan bahwa 69% karyawan lebih cenderung bertahan lebih dari tiga tahun jika mereka memiliki pengalaman onboarding yang positif . 

Sebaliknya, perusahaan yang tidak memiliki proses onboarding yang efektif dapat mengalami tingkat turnover yang tinggi, yang dapat mengganggu stabilitas dan produktivitas tim.

2. Meningkatkan engagement & kepuasan kerja

Karyawan yang menjalani onboarding yang efektif merasa lebih terlibat dan puas dengan pekerjaan mereka. Studi menunjukkan bahwa 89% karyawan yang mendapatkan kesempatan onboarding yang baik merasa sangat terlibat di tempat kerja mereka . Keterlibatan yang tinggi ini berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kualitas kerja.

3. Mempercepat proses adaptasi & produktivitas

Onboarding yang terstruktur membantu karyawan baru memahami peran dan tanggung jawab mereka dengan lebih cepat. Hal ini memungkinkan mereka untuk mulai berkontribusi secara efektif dalam waktu yang lebih singkat, meningkatkan produktivitas tim secara keseluruhan.

4. Mengurangi biaya rekrutmen & pelatihan

Proses onboarding yang efektif dapat mengurangi biaya yang terkait dengan rekrutmen dan pelatihan. Karyawan yang bertahan lebih lama mengurangi kebutuhan untuk proses rekrutmen ulang dan pelatihan karyawan baru, yang dapat menghemat biaya dan sumber daya perusahaan.

5. Meningkatkan pemahaman terhadap budaya perusahaan

Onboarding memberikan kesempatan bagi karyawan baru untuk memahami budaya perusahaan dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Karyawan yang merasa terhubung dengan budaya perusahaan lebih cenderung merasa puas dan bertahan lebih lama.

Dengan demikian, onboarding yang efektif bukan hanya menguntungkan bagi karyawan, tetapi juga bagi perusahaan secara keseluruhan.

Kesimpulan

Onboarding adalah kunci untuk memastikan bahwa karyawan baru dapat beradaptasi dengan cepat dan merasa dihargai sejak hari pertama mereka bergabung dengan perusahaan. 

Dengan proses yang terstruktur dengan baik, onboarding tidak hanya meningkatkan keterlibatan dan produktivitas, tetapi juga mengurangi turnover dan biaya rekrutmen. Data statistik yang menunjukkan peningkatan retensi dan kepuasan kerja karyawan setelah mengikuti onboarding yang baik membuktikan pentingnya proses ini dalam mendukung kesuksesan jangka panjang perusahaan.

Untuk memaksimalkan manfaat onboarding dan manajemen SDM secara keseluruhan, perusahaan dapat mempertimbangkan solusi berbasis teknologi seperti SAP SuccessFactors. Dengan menggunakan SuccessFactors, perusahaan dapat mengelola seluruh proses HR, termasuk onboarding, secara lebih efisien dan terintegrasi. Cari tahu lebih lanjut tentang SAP SuccessFactors disini!.

Optimalkan Proses Onboarding Karyawan dengan SAP SuccessFactors

Sederhanakan dan percepat proses orientasi karyawan baru dengan solusi onboarding otomatis dari SAP SuccessFactors. Bangun pengalaman karyawan yang terstruktur sejak hari pertama.

Hubungi SalesDemo Gratis Sekarang

Share on:

Author

Wahyu Dwi

Categories: (1)

Uncategorized

Tags: (1)

onboarding
To the top
email-subscribe

Tetap terhubung dan terinformasi. Berlangganan newsletter kami dan dapatkan akses eksklusif ke event, diskon, dan tips yang hanya kami bagikan melalui email.