affiliator-untuk-win-win-solution-marketing-masa-kini

Affiliator untuk Win-Win Solution Marketing Masa Kini

Share on:

Affiliator adalah sebuah kata yang banyak Anda dengar saat ini. Apalagi dengan semakin masifnya strategi marketing secara digital, semakin menguatkan posisi affiliator sebagai suatu ‘channel’ dalam strategi promosi.

Entah Anda sedang mencari affiliator, atau sedang berminat menjadi salah satunya. Maka Anda datang di halaman yang tepat. Dalam artikel ini, kami ingin menyajikan lebih jauh mengenai apa itu affiliator, cakupan tugas dan tanggung jawabnya, hingga apa yang membedakannya dengan influencer.

Mengenal Apa itu Affiliator dalam Marketing

ilustrasi pengembangan SDM dalam sebuah perusahaan

Affiliator adalah orang atau pihak yang mengikuti program afiliasi. Program afiliasi adalah kerja sama antara sebuah perusahaan atau brand dengan orang atau pihak lain untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan. Afiliator akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan produk atau layanan yang mereka hasilkan melalui program afiliasi.

Secara umum, peran utama seorang afiliator adalah mempromosikan produk atau layanan dari suatu perusahaan atau brand kepada orang lain. Promosi ini dapat dilakukan melalui berbagai platform, seperti media sosial, blog, website, atau bahkan secara langsung.

Untuk menjadi seorang afiliator, seseorang harus mendaftar ke program afiliasi yang ditawarkan oleh perusahaan atau brand. Setelah mendaftar, afiliator akan mendapatkan link afiliasi yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan.

Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab Affiliator?

Sebagai seorang affiliator, ada beberapa cakupan tugas dan tanggung jawab yang menjadi perhatian utama. Berikut ini rangkumannya!

1. Mempromosikan Produk atau Layanan

Tanggung jawab utama seorang affiliator adalah mempromosikan produk atau layanan perusahaan lain di platform mereka atau melalui channel marketing lainnya. 

Pekerjaan ini dapat melibatkan pembuatan konten, seperti tulisan blog, ulasan, atau video, yang menyoroti manfaat produk atau layanan dan mendorong pembaca atau penonton untuk melakukan pembelian.

2. Mengarahkan Traffic atau Leads ke Situs Web Merchant

Selain membuat konten, seorang affiliator juga dapat menggunakan berbagai teknik pemasaran untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web merchant. Hal ini dapat mencakup optimisasi mesin pencari (SEO), periklanan berbayar per klik (PPC), promosi di media sosial, atau promosi melalui email. 

3. Memonitor Penjualan dan Pendapatan

Seorang affiliator biasanya menggunakan link atau kode unik untuk melacak penjualan dan pendapatan yang dihasilkan melalui upaya promosi mereka. Mereka juga dapat mengakses dasbor atau sistem pelaporan yang memberikan data real-time tentang klik, konversi, dan pendapatan. Dengan begitu mereka dapat dengan mudah melakukan peningkatan promosi untuk meraih target pendapatan lebih banyak lagi.

4. Mempertahankan Hubungan Baik dengan Merchant

Afiliator juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga hubungan dengan merchant brand atau perusahaan yang mereka promosikan. Hal ini dapat melibatkan komunikasi secara teratur dengan pihak brand, memberikan umpan balik tentang produk atau layanan, dan negosiasi tingkat komisi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tugas dan tanggung jawab spesifik seorang afiliator dapat bervariasi tergantung pada merchant, produk atau layanan yang dipromosikan, dan program pemasaran afiliasi yang digunakan.

Bagaimana Sistem Pembayaran Affiliator

Sistem pembayaran afiliator atau affiliate marketer dapat bervariasi tergantung pada program afiliasi yang diikuti. Setiap program afiliasi memiliki aturan dan persyaratan yang berbeda terkait dengan sistem pembayaran. 

Affiliator harus memahami aturan dan persyaratan tersebut sebelum bergabung dengan program afiliasi dan mempromosikan produk atau layanan. Berikut adalah beberapa metode pembayaran yang umum digunakan dalam program afiliasi:

1. Komisi per Penjualan

Affiliator akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan produk atau layanan yang dihasilkan melalui link atau tautan yang dibagikan oleh affiliator. Besar komisi biasanya ditentukan oleh merchant atau advertiser, dan dapat bervariasi tergantung pada jenis produk atau layanan yang dipromosikan.

2. Komisi per Klik

Beberapa program afiliasi juga menawarkan komisi per klik, di mana affiliator akan mendapatkan komisi setiap kali pengunjung mengklik link atau tautan yang dibagikan oleh affiliator. Namun, metode pembayaran ini tidak umum digunakan dalam program afiliasi.

3. Komisi per Tindakan

Beberapa program afiliasi juga menawarkan komisi per tindakan, di mana affiliator akan mendapatkan komisi setiap kali pengunjung melakukan tindakan tertentu, seperti mengisi formulir atau mendaftar ke newsletter.

4. Pembayaran Langsung

Beberapa program afiliasi juga menawarkan pembayaran langsung, di mana affiliator akan langsung dibayar oleh merchant atau advertiser setelah tindakan tertentu dilakukan, seperti penjualan atau pendaftaran.

Apakah Affiliator Sama dengan Influencer?

Afiliator dan influencer adalah dua profesi yang sering dikaitkan dengan media sosial. Namun, kedua profesi ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Mungkin Anda masih sering merasa bingung, apa bedanya affilaitor dan influencer? Bukankah sama-sama mempromosikan suatu produk atau jasa? Dalam dunia marketing, meski fungsinya sama-sama sebagai sebuah channel pemasaran. Namun, tetap saja keduanya memiliki perbedaan. 

Sebagaimana dijelaskan di atas, afiliator adalah orang atau pihak yang mengikuti program afiliasi. Afiliator akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan produk atau layanan yang mereka hasilkan melalui program afiliasi.

Sedangkan, influencer adalah orang atau pihak yang memiliki pengaruh terhadap orang lain, terutama di media sosial. Influencer memiliki pengikut yang besar dan loyal, sehingga mereka dapat mempengaruhi keputusan pembelian orang lain.

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara afiliator dan influencer:

1. Pembayaran

Afiliator dibayar berdasarkan komisi dari penjualan produk atau layanan yang mereka hasilkan, sedangkan influencer dibayar berdasarkan bayaran per postingan atau per proyek.

2. Tujuan

Afiliator bertujuan untuk menghasilkan penjualan, sedangkan influencer bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek atau mempromosikan produk atau layanan.

3. Target pasar

Afiliator menargetkan orang-orang yang tertarik dengan produk atau layanan yang mereka promosikan, sedangkan influencer menargetkan orang-orang yang tertarik dengan konten yang mereka bagikan.

4. Keterampilan

Afiliator tidak memerlukan keterampilan khusus untuk menjadi sukses, sedangkan influencer memerlukan keterampilan komunikasi dan pemasaran yang baik.

Secara umum, cakupan pekerjaan afiliator adalah lebih berfokus pada penjualan produk atau layanan, sedangkan influencer lebih berfokus pada membangun merek dan meningkatkan brand awareness.

Cara Affiliator Mendapat Komisi untuk Produk yang Dipromosikan

Dalam program pemasaran afiliasi, affiliator dapat mendapatkan komisi dari penjualan produk yang dipromosikan. Berikut adalah beberapa cara affiliator dapat mendapatkan komisi dari penjualan produk:

1. Melalui TikTok Affiliate

Affiliator dapat mendaftar sebagai TikTok Affiliate dan mempromosikan produk yang dijual oleh para seller di TikTok Shop. Affiliator akan mendapatkan komisi dari seller jika produk berhasil terjual melalui link atau tautan yang dibagikan oleh affiliator.

2. Melalui Program Afiliasi Penjual

Affiliator dapat bergabung dengan program afiliasi penjual di platform e-commerce seperti Shopee. Affiliator akan mendapatkan komisi dari penjualan produk yang dihasilkan melalui link atau tautan yang dibagikan oleh affiliator.

3. Melalui Program Affiliate Marketing

Affiliator dapat mempromosikan produk atau layanan orang lain melalui program affiliate marketing. Affiliator akan mendapatkan komisi dari penjualan produk atau layanan yang dihasilkan melalui link atau tautan yang dibagikan oleh affiliator.

Kini Anda telah mengetahui tentang apa itu affiliator, tugas-tugasnya dan cara affiliator mendapat komisi. Pada saat ini, affiliator adalah salah satu cara yang lumayan menghasilkan bagi Anda yang mungkin sednag mencari side hustle. Sebuah win-win solution yang dapat menguntungkan brand dan juga peserta program afiliasi ini. Apakah Anda hendak mencobanya?

Optimalisasi Keterlibatan Karyawan dan Tingkatkan Kinerja Tim Anda dengan SAP SuccessFactors

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk membentuk masa depan talenta Anda lebih baik. Temukan potensi penuh dengan SAP SuccessFactors sekarang!

Hubungi SalesDemo Gratis Sekarang

Share on:

Author

kevin

Categories: (1)

Uncategorized
To the top