Rencana 5 tahun ke depan adalah salah satu pertanyaan klasik yang sering muncul saat interview. Namun bukan tanpa alasan rekruter menanyakan ini padamu. Sebenarnya rekruter sedang menilai seberapa jelas kamu memahami arah karir mu. Selain itu juga bagaimana posisi yang kamu lamar bisa menjadi bagian dari perjalanan tersebut.
Jawaban yang asal atau terlalu mengawang bisa membuatmu terlihat kurang siap, sementara jawaban yang terlalu “template” bisa kehilangan daya tarik. Di artikel ini, kamu akan menemukan 11 contoh jawaban yang relevan, tajam, dan tetap terasa personal. Dengan begitu, kamu bisa menjawab dengan percaya diri dan tetap otentik saat ditanya soal visi 5 tahun ke depan.
Tips Menjawab Rencana 5 Tahun Kedepan Saat Interview Kerja

Pertanyaan soal rencana 5 tahun ke depan sering kali bikin kamu bingung, harus menjawabnya dengan ambisi pribadi, target karir, atau malah menunjukkan kesetiaan pada perusahaan? Padahal, rekruter menanyakan ini bukan sekadar basa-basi, mereka ingin tahu apakah kamu punya arah yang jelas, realistis, dan sejalan dengan posisi yang kamu lamar. Berikut beberapa tips yang bisa kamu pakai:
Jawab dengan relevan tapi realistis
Jawab dengan visi yang relevan, tapi tetap realistis. Hindari jawaban klise seperti “menjadi manajer” tanpa menjelaskan bagaimana kamu ingin berkembang ke arah sana. Kamu bisa fokus pada keterampilan yang ingin kamu bangun dan bagaimana kamu bisa memberikan dampak di peran tersebut.Tunjukkan fleksibilitas
Tidak semua hal harus terlihat pasti. Justru, menyampaikan bahwa kamu terbuka terhadap pembelajaran dan penyesuaian di lingkungan baru akan menunjukkan kedewasaan yang profesional.Hubungkan dengan kontribusi nyata
Rekruter akan lebih tertarik jika kamu bisa menjelaskan bahwa visimu juga membawa nilai tambah untuk tim atau perusahaan yang kamu lamar.
Menurut artikel dari Indeed, banyak manajer HR menyukai kandidat yang mampu menunjukkan tujuan jangka panjang yang jelas namun fleksibel, karena hal ini mencerminkan motivasi dan potensi retensi karyawan yang lebih tinggi.
Sementara itu, laporan dari Select Software Reviews menyebut bahwa 72% perusahaan kini menggunakan pertanyaan semacam ini sebagai bagian dari proses wawancara terstruktur, sehingga penting buat kamu mempersiapkannya dengan matang dan personal.
11 Contoh Jawaban Rencana 5 Tahun Kedepan

Berikut adalah 11 contoh jawaban “Rencana 5 Tahun Kedepan” saat interview kerja yang bisa kamu pakai.
Rencana 5 tahun untuk Fresh Graduate (Staff Admin)
“Dalam 5 tahun ke depan, saya ingin menjadi seseorang yang tidak hanya paham proses administratif, tapi juga bisa merancang alur kerja yang lebih efisien. Saya melihat posisi ini sebagai fondasi untuk belajar sistem kerja perusahaan dari dalam, dan saya berharap dalam beberapa tahun saya bisa ikut terlibat dalam penyusunan SOP atau pengembangan sistem administrasi internal.”Untuk posisi Digital Marketing (entry to mid level)
“Target saya 5 tahun ke depan adalah menjadi digital marketer yang bukan hanya paham tools, tapi juga kuat di sisi strategi dan data. Saya ingin terus belajar soal analitik, A/B testing, dan marketing automation. Besar harapannya bagi saya untuk bisa menangani campaign berskala nasional atau bahkan regional dengan performa terbaik.”Rencana 5 tahun ke depan untuk Customer Service (shift-based)
“Saya ingin menjadi orang yang bisa memetakan pola dan kebutuhan pelanggan berdasarkan interaksi harian. Dalam beberapa tahun, saya berharap bisa naik ke posisi quality assurance atau training, karena saya tertarik mengevaluasi dan membentuk standar layanan yang lebih konsisten dan empatik.”Untuk posisi Finance atau Akuntansi
“Dalam 5 tahun ke depan, saya ingin menjadi bagian dari tim yang terlibat langsung dalam pengambilan keputusan berbasis data keuangan. Saya ingin meningkatkan keahlian saya di budgeting, reporting, dan juga belajar lebih dalam tentang analisis risiko dan pajak perusahaan.”Untuk posisi HR Generalist
“Saya melihat 5 tahun ke depan sebagai waktu yang cukup untuk membangun pemahaman mendalam tentang people management dan organizational development. Saya ingin berkontribusi lebih banyak dalam membangun budaya kerja yang sehat, serta terlibat langsung dalam inisiatif pengembangan karyawan, bukan hanya administrasi HR.”Untuk posisi Software Developer
“Saya ingin mengembangkan skill saya secara bertahap mulai dari development, testing, hingga deployment. Dalam 5 tahun, target saya adalah menjadi developer yang bisa bekerja lintas tim dan mungkin mengarah ke posisi tech lead, karena saya juga tertarik membangun sistem, bukan hanya menulis kode.”Untuk posisi Sales
“Dalam lima tahun, saya ingin tumbuh menjadi sales profesional yang benar-benar mengerti proses membangun hubungan jangka panjang dengan klien. Fokus saya bukan hanya mengejar target jangka pendek, tapi juga belajar tentang strategi negosiasi dan memahami pain point industri yang saya tangani.”Untuk posisi Desain Grafis
“Saya ingin mendalami lebih dalam dunia visual branding dan creative direction. Lima tahun ke depan, saya ingin menjadi desainer yang bisa menerjemahkan value perusahaan ke dalam identitas visual yang kuat dan konsisten, serta punya portofolio kampanye yang berdampak nyata.”Untuk posisi Data Analyst
“Saya ingin berkembang sebagai analis yang nggak cuma bisa menyajikan angka, tapi juga mengubah data jadi insight strategis. Dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, saya ingin menguasai alat-alat analitik lanjutan dan bisa berkontribusi dalam pengambilan keputusan di level strategis perusahaan.”Untuk posisi Content Writer
“Target saya dalam kurun waktu lima tahun ke depan adalah menjadi content strategist yang paham betul perilaku audiens dan mampu menyusun konten yang bukan hanya engaging, tapi juga berdampak pada konversi dan brand positioning. Saya ingin membangun narasi merek, bukan hanya menulis konten harian.”Untuk posisi Project Manager
“Saya ingin terus belajar mengelola proyek dari sisi waktu, tim, dan anggaran. Dalam lima tahun, saya ingin menjadi manajer proyek yang bisa menangani multiple stakeholders dengan kompleksitas tinggi, dan terbiasa bekerja lintas departemen untuk deliver hasil yang measurable.”
Kesimpulan
Menjawab pertanyaan tentang rencana 5 tahun ke depan bukan tentang memberi jawaban yang terdengar sempurna, tapi bagaimana kamu bisa menunjukkan arah, ambisi, dan kesiapan untuk bertumbuh di jalur yang kamu pilih. Dari 11 contoh yang sudah kamu baca, semoga kamu bisa menemukan inspirasi untuk menyusun jawaban yang terasa personal, relevan, dan tetap profesional di mata rekruter. Ingat, bukan soal mencapai posisi tertentu semata, tapi bagaimana kamu membuktikan bahwa kamu punya arah yang jelas, dan bersedia tumbuh bersama perusahaan yang kamu lamar.
Kalau kamu sedang mempersiapkan diri menghadapi interview dan ingin lebih paham kekuatanmu, tujuan kariermu, serta skill apa yang perlu kamu kembangkan, kamu bisa mulai dengan TalentClub dari Weefer. TalentClub membantu kamu mengenali potensi, menyusun rencana pengembangan, dan mengikuti program peningkatan skill yang relevan dengan dunia kerja masa kini.
TalentClub juga sangat cocok untuk kamu yang ingin membangun sistem pengembangan karyawan yang lebih strategis dan berdampak. Dengan TalentClub, kamu bisa memetakan potensi talenta sejak awal, menyusun program peningkatan kompetensi, hingga merancang jalur karier yang lebih terarah dan berbasis data, semuanya terintegrasi secara digital.
Pastikan Kandidat Anda Sejalan dengan Visi Perusahaan Menggunakan Insight dari ATS Talent Club
Pelajari bagaimana kandidat merencanakan 5 tahun ke depan dan pastikan visi mereka sejalan dengan tujuan perusahaan, semua bisa dianalisis dengan mudah melalui ATS Talent Club