Case Study OnePro Migrasi Cloud 70+ Sistem Finansial dengan Zero Downtime

Case Study OnePro: Migrasi Cloud 70+ Sistem Finansial dengan Zero Downtime

Share on:

Migrasi ke cloud bagi industri finansial ibarat melakukan operasi jantung terbuka. Prosesnya melibatkan pemindahan aset paling vital, data nasabah, sistem transaksi inti, dan platform layanan, di mana satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal pada kelangsungan bisnis dan kepercayaan publik. Ini adalah tantangan dengan taruhan tertinggi, menuntut presisi, keamanan, dan perencanaan tanpa cela. 

Namun, di tengah tekanan inovasi fintech dan dorongan strategis nasional, sebuah lembaga keuangan besar di Tiongkok memutuskan untuk melakukan “operasi” kompleks ini. Mereka berencana memindahkan lebih dari 70 sistem yang berjalan di platform VMware dan KVM dari pusat data lokal ke cloud. Proyek raksasa ini bukan sekadar pembaruan teknologi, melainkan sebuah langkah strategis untuk mempercepat evolusi dan efisiensi bisnis. 

Kisah ini adalah tentang bagaimana mereka, dengan bantuan Ping An Financial Cloud dan teknologi canggih dari HyperMotion, berhasil menaklukkan kompleksitas migrasi skala masif, memenuhi tuntutan keamanan data paling ketat, dan mencapai hal yang hampir mustahil: migrasi total tanpa menghentikan layanan sedetik pun. 

Keputusan Strategis: Ketika Migrasi Cloud Menjadi Keharusan, Bukan Pilihan 

Keputusan Strategis Ketika Migrasi Cloud Menjadi Keharusan, Bukan Pilihan

Industri finansial global berada di titik balik. Didorong oleh gelombang fintech, ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi, dan kebutuhan akan efisiensi operasional, adopsi cloud telah bertransformasi dari sebuah opsi menjadi keharusan strategis. Di Tiongkok, tren ini dipercepat oleh strategi nasional “Rencana Lima Tahun ke-14”, yang mendorong transformasi digital di semua sektor kunci. 

Di tengah lanskap ini, Ping An Financial Cloud telah memantapkan dirinya sebagai pemain utama, menyediakan solusi cloud yang dirancang khusus untuk sektor perbankan, asuransi, dan investasi. Dengan rekam jejak yang terbukti, mereka dipilih oleh lembaga keuangan ini setelah melalui proses evaluasi yang ketat. 

Namun, skala proyek ini menghadirkan tantangan yang bahkan melampaui kapabilitas standar. Menghadapi migrasi data masif, jadwal yang ketat, dan kompleksitas sistem dari berbagai anak perusahaan, Ping An Financial Cloud tahu mereka membutuhkan teknologi spesialis. Mereka pun menggandeng OnePro Cloud dan mengintegrasikan alat migrasi HyperMotion ke dalam solusi mereka, membentuk sebuah tim ahli untuk mengeksekusi proyek ambisius ini. 

Tiga Rintangan Utama dalam Migrasi Cloud Sektor Finansial 

Tiga Rintangan Utama dalam Migrasi Cloud Sektor Finansial

Proyek migrasi ini dihadapkan pada tiga tantangan fundamental yang menjadi ciri khas sektor finansial. Mengatasinya bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal menjaga reputasi dan kelangsungan bisnis. 

Tantangan #1: Keamanan Data di Tingkat Paling Kritis 

Data di industri finansial adalah aset yang paling sensitif dan dijaga paling ketat. Isu kerahasiaan dan integritas data tidak bisa ditawar. Kebocoran atau perubahan data sekecil apa pun dapat menyebabkan kerugian finansial masif, krisis kepercayaan nasabah, dan sanksi berat dari regulator. Oleh karena itu, klien menuntut jaminan bahwa seluruh proses migrasi, dari awal hingga akhir, harus berjalan dengan protokol keamanan tingkat tertinggi, tanpa membuka celah sedikit pun bagi ancaman eksternal maupun internal. 

Tantangan #2: Kompleksitas Skala Masif dari Puluhan Sistem 

Proyek ini melibatkan lebih dari 70 set sistem terintegrasi yang tersebar di kantor pusat dan berbagai anak perusahaan. Ini bukan sekadar memindahkan server, melainkan memindahkan ekosistem yang saling terkait, termasuk platform manajemen keuangan, manajemen aset, dan layanan pemasaran. Tingkat keterkaitan antar sistem sangat tinggi, di mana satu kesalahan dalam perencanaan bisa memicu efek domino kegagalan di sistem lainnya. Mengoordinasikan jadwal dengan puluhan anak perusahaan membuat perencanaan siklus implementasi menjadi sangat sulit dan rumit. 

Tantangan #3: Tuntutan “Zero Downtime” yang Mutlak 

Bagi lembaga keuangan, layanan harus berjalan 7×24 jam. Sistem perbankan, transaksi, dan operasional tidak boleh berhenti. Downtime, bahkan hanya beberapa menit, dapat mengganggu jutaan transaksi dan menyebabkan kerugian langsung. Klien memberikan syarat mutlak: seluruh proses migrasi harus dilakukan dalam keadaan sistem berjalan (live migration), memastikan kontinuitas bisnis tanpa interupsi sama sekali. Ini ibarat memindahkan mesin pesawat saat pesawat sedang terbang di udara. 

Solusi Migrasi Cloud: Teknologi HyperMotion Sebagai Kunci Keberhasilan

Solusi Migrasi Cloud Teknologi HyperMotion Sebagai Kunci Keberhasilan

Menjawab tiga tantangan besar tersebut, tim gabungan Ping An Financial Cloud dan OnePro Cloud mengimplementasikan solusi berbasis HyperMotion yang dirancang untuk mengatasi setiap titik kritis dengan presisi. 

Solusi #1: Pendekatan Agentless untuk Keamanan Maksimal 

Untuk mengatasi masalah keamanan, HyperMotion menggunakan model agentless pada sistem sumber yang berjalan di platform VMware. Artinya, tidak diperlukan instalasi agen atau perangkat lunak apa pun di mesin sumber selama proses migrasi. Ini adalah sebuah keunggulan krusial. 

  • Tanpa Operasi Intrusif: Tidak ada perubahan pada konfigurasi atau keamanan mesin sumber, sehingga meminimalkan risiko keamanan yang bisa muncul dari instalasi perangkat lunak pihak ketiga. 
  • Menghilangkan Proses Pra-Operasi: Proses menjadi lebih cepat dan sederhana karena tidak perlu melalui serangkaian persetujuan keamanan yang rumit untuk instalasi agen. 

Solusi #2: Migrasi Live dengan Replikasi Block-Level 

Untuk memenuhi tuntutan zero downtime, HyperMotion menggunakan pendekatan Re-host untuk migrasi. Seluruh mesin (sistem operasi, aplikasi, dan data) dipindahkan secara utuh tanpa perlu instalasi ulang di lingkungan cloud tujuan. Proses ini didukung oleh teknologi replikasi block-level yang canggih. 

  • Replikasi Diferensial: Selama sinkronisasi awal, hanya blok data yang berubah yang akan direplikasi secara terus-menerus. Proses ini berjalan di latar belakang dengan dampak minimal terhadap performa sistem produksi. 
  • Kontinuitas Bisnis Terjamin: Karena sistem sumber tetap berjalan normal selama proses replikasi, tidak ada gangguan sama sekali terhadap layanan bisnis. Cutover akhir hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk mengalihkan operasional ke mesin baru di cloud. 

Solusi #3: Kesederhanaan Operasional Lewat Tiga Langkah Mudah 

Di tengah kompleksitas proyek, kesederhanaan eksekusi menjadi kunci untuk mengurangi risiko kesalahan manusia. HyperMotion dirancang dengan antarmuka berbasis wizard yang minimalis. 

  • Proses 3 Langkah: Tim operasional hanya perlu melalui tiga langkah sederhana untuk mengonfigurasi dan memulai proses migrasi. 
  • Kurva Belajar yang Cepat: Staf operasional dan pemeliharaan dapat menguasai alat ini dalam waktu singkat, mengurangi ketergantungan pada tenaga ahli eksternal dan mempercepat jadwal proyek secara keseluruhan. 

Hasil dan Dampak: Lebih dari Sekedar Migrasi Teknologi 

Hasil dan Dampak Lebih dari Sekedar Migrasi Teknologi

Keberhasilan proyek ini memberikan nilai yang jauh melampaui sekadar pemindahan sistem ke cloud. Ini adalah sebuah pembuktian tentang bagaimana transformasi digital yang kompleks dapat dieksekusi secara efisien dan aman. 

  • Peningkatan Kapabilitas Platform Ping An Financial Cloud: Dengan mengintegrasikan HyperMotion, Ping An Financial Cloud kini mampu menawarkan layanan migrasi yang lebih canggih kepada kliennya, mengurangi biaya dan kesulitan, serta mempercepat adopsi cloud di seluruh ekosistem finansial. 
  • Efisiensi Biaya dan Tenaga Kerja yang Luar Biasa: Otomatisasi tingkat tinggi dari HyperMotion memungkinkan migrasi data masif diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat. Ini secara signifikan mengurangi biaya tenaga kerja dan operasional. 
  • Pencapaian Skala yang Mengesankan: Proyek ini berhasil memigrasikan: 
  • 71 set sistem yang kompleks. 
  • 164 host server. 
  • 71,3 TB total data. 

Semua ini dicapai secara bertahap dan terkoordinasi, membuktikan bahwa bahkan proyek migrasi paling menakutkan sekalipun dapat dijinakkan dengan strategi dan teknologi yang tepat. 

Kesimpulan: Setiap Proyek Migrasi Kompleks Membutuhkan Partner yang Tepat 

Kisah ini menunjukkan bahwa migrasi cloud di sektor yang sangat teregulasi seperti finansial bukanlah hal yang mustahil. Kuncinya terletak pada kombinasi tiga elemen: platform cloud yang andal, teknologi migrasi yang canggih, dan keahlian dari partner implementasi yang mengerti seluk-beluk tantangan. 

Jika perusahaan Anda menghadapi tantangan serupa, baik itu migrasi sistem inti, konsolidasi pusat data, atau transformasi digital skala besar, ingatlah bahwa “operasi jantung terbuka” ini tidak harus dilakukan sendirian. Memilih partner yang tepat dengan alat yang terbukti dapat menjadi pembeda antara kesuksesan yang mulus dan kegagalan yang merugikan. 

Siap lakukan migrasi atau backup cloud dengan Zero Downtime?

Mulai konsultasi gratis dengan kami dan dapatkan efisiensi optimal dan continuitas operasional sekarang juga!

Hubungi SalesDemo Gratis

Share on:

Author

A. Alfan Alif

Categories: (1)

Uncategorized

Tags: (2)

Cloud migrasi
To the top