Ini Peluang untuk Kamu yang Ingin Menjadi Freelancer!

Setelah masa pandemi berlalu banyak hal yang berubah dalam berbagai bidang, salah satunya perkembangan bisnis digital yang mengubah kebiasaan kerja masyarakat di Indonesia. Di mana yang rata-rata pekerjaan selalu dilakukan di kantor, kini kita bisa kerja lebih fleksibel kapan pun dan di mana pun. Sehingga, budaya kerja freelance atau kerja lepas mulai diminati Generasi Millennials dan Gen Z.

Dikutip dari Marketeers.com, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir tahun 2018, sebanyak 56,8% masyarakat Indonesia saat ini bekerja di sektor informal yang bersamaan dengan naiknya jumlah wirausaha termasuk pekerja freelance di Indonesia. 

Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai freelance, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu pengertian freelance.

Pengertian Freelance

Freelance adalah jenis pekerjaan yang kini banyak dimiliki kaum muda. Ungkapan ‘Saya seorang freelancer’ kerap terlontar ketika seseorang ditanya tentang apa yang dikerjakan untuk mencari nafkah. 

Freelance adalah bentuk profesi yang berbeda dengan pekerjaan biasanya.

Sebutan lain dari bekerja freelance adalah pekerja lepas. Salah satu keuntungan menjadi freelancer adalah bekerja dengan lebih fleksibel. Freelance adalah pekerja yang bisa terikat tidak hanya pada satu perusahaan, tapi bisa dua atau lebih. Freelance adalah jenis pekerjaan yang kini banyak diminati karena banyak kelebihannya.

Freelance diartikan sebagai bekerja atau pekerjaan lepas. Menjadi freelance berarti bekerja secara mandiri, bukan untuk pemberi kerja jangka panjang. Seseorang yang bekerja freelance bebas untuk mengatakan ya atau tidak untuk proyek apa pun.

Melansir Investopedia, freelance adalah pekerjaan yang menghasilkan uang berdasarkan per pekerjaan atau per tugas, biasanya untuk pekerjaan jangka pendek. Orang yang bekerja freelance disebut freelancer. Contoh pekerja lepas adalah jurnalis independen yang melaporkan cerita pilihan mereka sendiri dan kemudian menjualnya kepada penawar tertinggi.

Baca juga: Fresh Graduate Sedang Cari Kerja? Begini Cara Menulis CV

Lalu, apa saja pekerjaan freelance yang paling banyak dicari saat ini?

Ada beragam jenis pekerjaan freelance yang bisa kamu pertimbangkan. Namun, beberapa yang terbilang paling banyak dicari adalah jenis pekerjaan freelance di beberapa sektor berikut ini.

  1. Analis dan konsultan bisnis

Profesi pertama yang cukup dicari adalah analis dan konsultan bisnis. Tapi sayangnya, tidak sembarang orang bisa melakukannya. Bahkan profesi ini dihargai dengan gaji yang cukup besar.

Tugasnya adalah untuk mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi dari suatu permasalahan bisnis. Profesi ini adalah jenis pekerjaan freelance dengan tingkat stres yang cukup beragam, namun menawarkan jadwal kerja yang cukup fleksibel.

  1. Voice over

Pekerjaan yang satu ini memang nampak menyenangkan. Tidak perlu memiliki suara yang bagus, yang terpenting adalah suaramu sesuai dengan yang dicari oleh perusahaan atau produk tersebut.

Kamu mungkin akan terkejut dengan banyaknya peluang yang ada, untuk suara video game, pembacaan audiobook, instruksi e-learning, dan banyak lagi. Asyiknya, pekerjaan macam ini bisa dilakukan dari tempatmu sendiri atau tergantung kesepakatan dengan klien.

  1. Data entry

Buat kamu yang masih kuliah atau fresh graduate, pekerjaan ini cukup banyak diminati. Data entry merupakan jenis pekerjaan yang cukup diminati di situs pekerja lepas karena tugasnya sangat mudah. Jika kamu mendapatkan proyek semacam ini biasanya kamu hanya diberi tugas untuk memasukkan data ke database lewat form online yang sudah mereka sediakan. Mudah, kan?

  1. Desainer grafis

Pekerjaan freelance yang satu ini cocok bagi kamu yang senang menggambar dan memiliki kemampuan desain grafis. Tidak sembarang orang memiliki keahlian desain grafis. Sehingga, tidak heran jika desain grafis merupakan salah satu keahlian yang dihargai cukup mahal. Pekerjaan yang memerlukan keahlian desain grafis sangat banyak misalnya saja membuat logo, ilustrasi, brosur, dan sebagainya.

  1. Web designer

Menjadi freelance web designer memiliki tuntutan yang cukup tinggi. Penguasaan HTML, JavaScript dan CSS wajib hukumnya kamu kuasai. Selain itu, kamu juga harus mahir menggunakan berbagai tool untuk mendesain grafis seperti Photoshop dan Corel Draw.

Pekerjaan freelance di bidang ini harus bisa merancang sebuah website yang tidak hanya mempunyai tampilan indah tapi juga unik, menarik dan efektif. Namun, semua itu sebanding dengan tingginya bayaran yang diterima oleh seorang desainer web.

  1. Digital marketer

Pernah dengar profesi digital marketer? Di era yang serba online seperti sekarang ini, profesi digital marketing semakin banyak dicari terutama oleh perusahaan-perusahaan besar maupun kecil yang memasarkan produk dan layanannya lewat Internet.

Profesi ini dituntut untuk menguasai berbagai macam strategi pemasaran secara online. Freelancer ini harus memahami email marketing, pay per click atau PPC, search engine marketing, media sosial, SEO management, dan sebagainya.

  1. Penulis konten

Penulis konten adalah pekerjaan freelance yang tidak memerlukan modal banyak. Tugasnya menulis artikel dan mempublikasikannya di website. Jika kamu menguasai berbagai macam bahasa asing, tentu pekerjaan ini akan terasa sangat mudah untukmu.

Ya, penulis artikel biasanya dituntut untuk menguasai satu atau lebih bahasa asing. Selain itu, kamu juga harus bisa membuat tulisan yang menarik dengan tata bahasa yang benar.

  1. Ahli SEO

Nah, profesi freelance yang satu ini juga tak kalah populer dengan digital marketer. SEO adalah suatu teknik untuk meningkatkan posisi sebuah situs atau halaman web di hasil mesin pencarian. Tujuannya sudah jelas, yaitu agar situs atau halaman web tersebut mudah ditemukan oleh pengguna Internet.

Para pemilik situs web berani membayar mahal untuk mempekerjakan ahli SEO karena pekerjaan tersebut memang sangat susah dan butuh waktu yang cukup lama untuk mempelajari teknik-teknik SEO tersebut.

  1. Java programmer

Java merupakan bahasa pemrograman multiplatform. Artinya, programming language ini bisa dijalankan di berbagai platform. Di masa depan, programmer yang menguasai bahasa pemrograman ini bisa dibilang prospeknya sangat cerah. Mengapa demikian? Karena yang membutuhkan sangat banyak. Selain itu, yang pasti bayaran yang diterima oleh programmer Java termasuk tinggi.

  1. Editor foto

Kini, banyak yang memerlukan editor foto dan video dengan kontrak kerja freelance. Freelancer yang menguasai banyak tools foto seperti Photoshop dan sebagainya banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan periklanan. Jadi, kalau kamu mahir menggunakan Photoshop, maka pekerjaan ini bisa menjadi salah satu pilihanmu.

  1. Data scientist

Kamu termasuk orang yang lebih suka bekerja dengan angka? Maka pekerjaan freelance yang satu ini mungkin cocok untukmu. Saat ini, bisnis sangat berpatokan pada data. Seorang data scientist sangat dibutuhkan untuk membuat algoritma yang dapat menangkap data yang relevan, menyusunnya, menganalisa data tersebut, kemudian melaporkannya. Tentunya data yang diolah oleh para data scientist ini adalah data yang dibutuhkan oleh perusahaan.

  1. Perencana keuangan 

Jika kamu memiliki pengetahuan dan pengalaman kerja di bidang finansial maka jenis pekerjaan freelance yang satu ini bisa kamu pertimbangkan. 

Jenis pekerjaan freelance yang berkutat dengan pembukuan, perkiraan arus kas, dan perhitungan pajak ini adalah salah satu yang diperkirakan akan terus tumbuh. 

Lagipula meski jumlah pekerja lepas di bidang akuntansi dan financial advisor ini masih kurang banyak, namun sektor pekerjaan freelance ini termasuk yang memiliki bayaran tertinggi. 

  1. Influencer

Jasa influencer media sosial saat ini menjadi pekerjaan freelance yang sedang banyak dicari. Hal ini dikarenakan trend pengguna media sosial yang terus meningkat setiap harinya. Biasanya influencer dibutuhkan oleh suatu brand untuk memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk.

Terdapat beragam jenis influencer dengan persona dan preferensi yang berbeda-beda. Contohnya influencer fashion, travel, makanan, hingga pengembangan diri. Selain itu, biasanya influencer dikategorikan berdasarkan jumlah pengikut atau followers. Semakin banyak followers, semakin besar pula peluang untuk memasang harga yang lebih tinggi. 

Dengan banyaknya jenis media sosial, jasa influencer akan semakin berkembang dan bisa menjadi peluang baru untuk menambah penghasilan. Apakah kamu tertarik untuk menjadi influencer?

  1. Content creator

Selain influencer, pekerjaan freelance yang sedang banyak dicari adalah content creator. Hampir sama dengan influencer, content creator juga menggunakan media sosial sebagai platform utamanya. Jenis konten yang diproduksi oleh content creator biasanya berbentuk video kreatif, foto, hingga audio.

Cara kerja content creator juga sama dengan influencer. Pemasukan utama biasanya dari kerjasama bersama brand untuk mempromosikan atau memperkenalkan suatu produk. Selain itu, terdapat platform yang juga memberikan komisi yang dibayarkan kepada content creator atas konten video yang ditonton.

  1. Financial advisor

Financial advisor merupakan seseorang yang memiliki kemampuan perencanaan keuangan yang baik yang dapat memberikan nasihat bagaimana merencanakan dan mencapai sebuah tujuan finansial. Kamu diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan perencanaan keuangan.

Beberapa contoh solusi yang diberikan financial advisor adalah membuat skema skala prioritas pengeluaran bulanan, saran dalam menyisihkan penghasilan untuk dana darurat, dan bagaimana memulai investasi untuk mencapai tujuan investasi di masa depan.

Kamu bisa memilih pekerjaan freelance yang sesuai dengan passion kamu, sehingga pekerjaan yang dilakukan akan lebih menyenangkan dan hasilnya lebih maksimal.

Master Admin

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts