SAP SuccesFactors atau Workday

SAP SuccessFactors atau Workday, Anda pilih yang mana?

Human Capital Management Software menjadi sebuah komoditas penting bagi perusahaan berskala kecil, menengah dan atas. Menurut riset dari KPMG di tahun 2019, 49% perusahaan berbagai skala telah melakukan investasi pada penggunaan HCM Software dan 88% dari mereka sudah merasakan manfaatnya. HCM Software memang bisa dianggap seperti layanan all-in-one karena bisa melakukan: employee experience management, talent management, HR analytic, perencanaan tenaga kerja dan lainnya. Sampai sini tidak ada alasan lain untuk tidak menggunakan HCM Software.

Ada dua HCM Software yang patut Anda lihat. SAP SuccessFactors  dan Workday adalah provider software HCM yang menjadi kelompok ‘leaders’ dalam review gartner. Perlu diingat, SuccessFactors melakukan rebrand terhadap HCM nya menjadi Human Experience Management atau HXM. Kedua software ini sudah pasti adalah software yang bagus tapi diantaranya pasti ada yang lebih bagus dan lebih cocok untuk Anda. Untuk mempermudah dalam memilih kami sajikan untuk Anda uraian singkat perbandingannya. Berikut beberapa point perbandingannya:

#1 Persaingan Harga: SuccessFactors atau Workday?

Kedua software ini tidak mencantumkan pricing di website mereka. Untuk mengetahui pricingnya anda harus menghubungi mereka dahulu. Praktik seperti ini lumrah terjadi untuk urusan software business to business tapi ada juga yang berpendapat bahwa untuk perusahaan skala kecil lebih memilih pencantuman pricing langsung di website karena keterbatasan waktu dan budget. Sebagai informasi, menurut third stage consulting, SuccessFactors memiliki harga mulai dari 7.50 USD per user setiap bulan. Harga tersebut sangat terjangkau bagi bisnis kecil. Workday lebih menggunakan pricing secara paket sedangkan SuccessFactors menggunakan sistem standalone di setiap module nya. Jadi, calon pengguna SuccessFactors dapat menentukan sendiri module mana yang akan digunakan dan harganya akan menyesuaikan. Untuk sektor pricing, Anda perlu memilih SuccessFactors karena harganya yang terjangkau bahkan untuk perusahaan skala kecil sekalipun.

#2 Proses Implementasi Aplikasi pada Bisnis Anda

Secara garis besar, proses implementasi ke dua software ini ke berbagai lini bisnis Anda itu sama. Tetapi, ada sesuatu yang berbeda dan kemungkinan akan sangat berpengaruh. Proses implementasi dari Workday memiliki waktu yang lumayan panjang. Salah satu website menyebut hampir satu tahun lamanya proses ini berjalan (tergantung juga dengan paket mana yang anda pilih). Hal itu disebabkan karena Workday melakukan outsourcing dalam proses ini. Dia menggunakan ‘jasa’ perusahaan lain atau menggunakan third-party software untuk melengkapi proses implementasinya. Hal tersebut menimbulkan banyak sekali masalah dan merupakan salah satu kelemahan terbesar Workday. Sedangkan untuk SuccessFactors, software ini menggunakan kemampuan in-house nya sendiri untuk mempercepat proses implementasi. SAP sebagai induk SuccessFactors punya berbagai solusi lain yang dapat membantu proses implementasi SuccessFactors. Di sektor ini, Anda perlu memilih SuccessFactors karena integrasi dan implementasi reliablenya dilakukan tanpa outsourcing dan pastinya akan lebih cepat.

#3 Tamplian UI dan UX

Secara singkat, untuk sektor UI dan UX kami menyarankan pilihan ke Workday. Sektor UI dan UX mungkin lumayan subjektif tapi menurut beberapa review, mereka sepakat kalau SuccessFactors itu terlalu kaku sedangkan Workday lebih modern. Tuntutan fitur yang robust plus UI dan UX yang modern bisa dieksekusi oleh Workday dengan baik. Fitur finance pun sudah tersematkan dalam Workday hal ini juga menjadi nilai plus di sektor ini. Sedangkan SuccessFactors, menurut third stage consulting, SuccessFactors memiliki laporan yang terlalu lengkap sehingga terasa penuh dan kurang clean plus diiringi juga dengan load yang lama.

#4 Pelayanan dari Customer Support

Kedua software tersebut pastinya memiliki kemampuan premium dalam customer supportnya. Beberapa review berpendapat bahwa dalam sektor ini mereka seimbang. Seimbang disini berkonotasi negatif karena keduanya memang dikenal lama dalam menyelesaikan masalah apalagi Workday dengan third party softwarenya. Jika, dilihat seksama Workday tidak menyediakan fitur live chat sedangkan SuccessFactors menyediakan fitur tersebut. Menurut riset, 79% perusahaan yang menyediakan fitur live chat mendapat efek positif di berbagai sektor seperti sales, revenue, dan customer loyalty.  Sebagai tambahan informasi, menurut technologyadvice.com SuccessFactors mendukung lebih banyak Bahasa sehingga cocok digunakan secara global sedangkankan Workday hanya mendukung bahasa beberapa negara saja. Karena lebih mendukung ‘banyak demographic’, SuccessFactors tentu saja menjadi lebih unggul pada sektor yang satu ini. 

#5 Target ukuran perusahaan

Menurut review dari betterbuys.com, SucccessFactors sangat fleksibel, bahkan perusahaan dengan tenaga kerja kurang dari 100 pun dapat menggunakannya. Sedangkan, Workday cenderung untuk perusahaan mid-size ke atas. Hal ini mengimplikasikan bahwa Workday tidak menaruh fokus ke perusahaan yang sedang berkembang.

 Tiga besar ‘leaders’ dalam review gartner yang terdiri dari Oracle, Workday, dan SuccessFactors ini memiliki sejarah panjang dalam hal rivalitas. Anda tidak akan salah dalam memilih antara ketiga provider tersebut. SAP induk dari SuccessFactors telah mengudara sejak tahun 1972, Oracle sejak tahun 1977 sedangkan PeopleSoft (sekarang Workday) 1987. Berbicara tentang Oracle, ada salah satu kontroversi dimana dia mengakuisisi secara ‘jahat’ PeopleSoft yang dapat anda baca di artikel forbes ini. Katanya, Oracle mengakuisisi PeopleSoft karena takut tersaingi. Kemudian, founder PeopleSoft membentuk Workday, dan bisa bersaing lagi dengan Oracle.

Ada kontroversi juga yang menyelimuti Workday. Menurut review dari glassdoor.com ada beberapa tenaga kerja yang ‘dipaksa’ untuk mendukung U.S. Executive Order on Immigration. Memaksakan political views perusahaan ke tenaga kerja adalah tindakan yang buruk apapun alasannya. Kemudian, masalah diversity tenaga kerjanya yang masih dibawah rata rata menurut riset (link) dari techtarget.com.

Berbagai masalah tersebut menjadi pengaruh mengapa Anda perlu memilih SuccessFactors. Menurut third stage consulting, beberapa fitur SuccessFactors seperti: workforce planning, employee engagement, workforce analytic, dan learning management system adalah fitur unggulannya dan apa yang membuat SuccessFactors salah satu yang terbaik sampai sekarang. Tahukah Anda? Jika anda melihat website Workday, Anda akan menemukan design design modern seperti flat icon didalamnya, berbeda dengan SuccessFactors, SuccessFactors menunjukkan berbagai manusia asli yang menunjukkan ekspresi bahagia nya. Mungkin terlihat sekilas tidak ada masalah, tetapi hal ini mengimplikasikan bahwa SuccessFactors lebih memfokuskan layanannya ke Manusia sejalan dengan makna harfiah dari Human Capital Management.

Bagaimana? Apakah artikel ini membantu Anda untuk menentukan pilihan antara SuccessFactors atau Workday?

Master Admin

Categories:

Comparison

Tags:

Evaluate

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts